Foto : panitia pelaksana pemilihan ketua buruh SP.PP SPSI saat membagikan kertas suara kepada pekerja kebun karet.
Bos koprasi ini mendapat kepercayaan mayoritas kaum buruh perkebunan karet Bulukumba untuk menjadi ketua PUK periode 2020-2025, dengan meraih 176 suara dari 429 hak suara yang ada.
Kemudian di urutan kedua disusul oleh Syukur Ms dengan meraih 128 suara, meski selisih 48 suara, namun Syukur Ms layak di apresiasi, pasalnya masih banyak kaum pekerja yang menganggap Syukur jauh lebih layak.
"Mestinya pak Syukur yang menang, tetapi ada faktor lain yang tidak bisa diukur, padahal kami sudah yakin dia pasti menang," ujar salasatu pekerja yang tidak ingin namanya di ketahui ini.
Sementara, di urutan ke tiga di duduki oleh Ramli mantan ketua PLT dengan perolehan 84 suara dan Bahtiar hanya mampu di urutan ke empat dengan perolehan 37 suara.
Kendati demikian, di tengah kebijakan omnibus law, hal ini akan memberikan tantangan bagi ketua terpilih, mampukah berkontribusi dalam kemajuan Serikat Pekerja dan perlindungan buruh di tingkat PUK.
"Kita lihat saja kedepannya pak, ketua buruh yang baru, apakah ia pro kepada pekerja atau berpihak ke manejemen," ungkap pekerja.
Redaktur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar