Foto : (istimewa) pencabutan no urut calon ketua buruh PUK Balombessie Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebuanan SPSI Bulukumba 2020-2025, 1.Syukur Ms, 2. Tiar, 3. Salam, 4.Ramli.
JOURNALTELEGRAF - Syukur Ms Aktivis Buruh dan tokoh pemuda Bulukumba akhirnya memdapatkan nomor urut satu sebagai Calon Ketua Buruh Balombessie.
Keputusan Bang Rionk-sapaan akrabnya, bertarung memperebutkan kursi 01 di Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan SPSI PUK Balombessie Bulukumba sudah dipertimbangkan.
Berbagai alasan dipaparkan menjadi landasan dirinya siap bertarung pada suksesi yang dilaksanakan pada 5 Oktober mendatang.
Bersama koleganya yang menjadi pendukungnya, Bang Rionk tampak percaya diri meski harus menantang petahana, Muh Ramli Sp. Adapun pendukung yang mendampingi Bang Rionk, antara lain yakni Arman Nur, Asdar Sakka, Muskir, Rudi Gugun, Anto dan Nasrullah.
"Dengan didasari kecintaan saya terhadap kaum buruh, dengan mengucapkan bismillah, saya Syukur Ms menyatakan siap bertarung demi buruh," ujar Bang Rionk kepada wartawan, Kamis (1/10/2020).
Bang Rionk mengaku sebagai calon pemimpin baru tentunya akan membuka kesempatan yang seluas-luasnya untuk semua pekerja di setiap tingkatan untuk menjadi pengurus, berkontribusi, dan berkarya bagi kepentingan kaum buruh.
"Kiranya pencalonan saya ini juga dapat memberikan harapan, bukan hanya untuk pekerja, namun juga untuk organisasi yang telah lama terbentuk. Hidup buruh!,"seru Bang Rionk.
Dia lantas membeberkan alasan dirinya untuk maju pada suksesi ini. Ia mengaku banyak menerima dan mendengar aspirasi dari pekerja di lapangan, dikatakannya menginginkan adanya perubahan dalam internal PUK SPSI.
"Mereka menginginkan adanya pemimpin baru dimana mereka bisa percaya dan berharap. Mereka menginginkan adanya pemimpin baru yang bisa mengembalikan SPSI ke nilai-nilai perjuangan atau “khittah” nya," katanya.
Dia melanjutkan, para pekerja itu juga menginginkan adanya pemimpin baru yang bukan hanya bisa mendengar aspirasi, namun juga aktif berpartisipasi dalam setiap kebijakan di Bulukumba.
"Mereka menginginkan pemimpin baru yang menjadikan SPSI sabagai pembela pekerja yang lemah bukan sebaliknya membela yang kuat dan yang berkepentingan," tuturnya.
Di samping itu, lanjut Bang Rionk, para pekerja menginginkan pemimpin baru yang bisa melayani dan membawa harapan bagi kemajuan pekerja. Kemudian, mereka juga menginginkan pemimpin baru yang mampu menjadikan SPSI menjadi rumah yang teduh dan nyaman bagi semua dan bukan rumah untuk segelintir orang saja.
Para pekerja juga menginginkan pemimpin baru yang menjadikan SPSI sebagai organisasi buruh yang bukan hanya bermanfaat untuk organisasi semata melainkan bermanfaat bagi seluruh pekerja.
"Mempertimbangkan aspirasi, dukungan dan desakan yang sangat kuat, lebih tepatnya amanah, rasanya tidak cukup kuat untuk menolaknya," tutup Bang Rionk.
Reporter/editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar