JOURNALTELEGRAF-Gempa berkekuatan 6,6 skala Richter melanda lepas pantai distrik Seferihisar di provinsi barat Izmir pada hari Jumat menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD).
Diketahui, gempa terjadi di Laut Aegea pada kedalaman 16,5 kilometer (10,3 mil) tetapi dirasakan di seluruh kota terbesar ketiga di Turki dan sejauh Istanbul di utara.
Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) mengumumkan 25 orang tewas dan lebih dari 800 lainnya luka-luka. Kru bekerja untuk menyelamatkan korban dari puing-puing beberapa bangunan.
Gubernur Izmir Yavuz Selim Kosger mengatakan kepada wartawan bahwa empat bangunan hancur total dalam gempa bumi, dan 70 bangunan berhasil diselamatkan dari puing-puing. Dia mengatakan salah satu korban tewas telah tenggelam.
Profesor Haluk Ozener, kepala Institut Penelitian Gempa Bumi Kandilli Universitas Bogazici, mengatakan pada konferensi pers di Istanbul pada hari Jumat bahwa telah terjadi 19 gempa susulan antara skala 3,3 dan 4,8 sejak gempa, yang berlangsung selama lebih dari 15 detik. Dia juga mengatakan garis patahan sepanjang 30 hingga 40 kilometer pecah selama gempa.
Tak lama setelah gempa bumi, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan semua lembaga pemerintah dikerahkan untuk evakuasi.
“Kami mendukung seluruh warga kami yang terkena dampak gempa dengan segala cara yang memungkinkan. Semua lembaga dan menteri kita masing-masing sudah dimobilisasi, ”ujarnya lewat twitter.
Erdogan berharap kondisi segera pulih. "Dengan semua sarana negara kami, kami berada bersama warga kami yang terkena dampak gempa," katanya.
"Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah tersebut dengan semua lembaga dan menteri yang relevan," pungkas Erdogan.
Sementara, Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca menyebut dalam twitternya sebanyak empat orang tewas di Izmir dan 120 luka-luka lainnya. Dia mengatakan 38 ambulan, dua helikopter ambulan, dan 35 tim penyelamat medis tengah bekerja di wilayah Izmir.
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar