Ads

Selasa, 08 September 2020, September 08, 2020 WIB
Last Updated 2020-09-07T18:46:34Z

Pilkada 2020: Massa Pendukung Paslon MM-HH Minta Maaf


Marlon Kumentas, mewakili massa pendukung Paslon Maurits – Hengky, menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Maurits dan Hengky, yang tak mengindahkan arahan dan himbauan dari keduanya. (Foto: Istimewa)

JOURNALTELEGRAF – Pasangan Calon (Paslon), Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar (MM-HH), melakukan permohonan maaf atas jumlah massa yang membludak saat melakukan pendaftaran di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung.

Hal tersebut, oleh Marlon Kumentas, mewakili massa pendukung Paslon Maurits – Hengky, menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Maurits dan Hengky, dengan sadar dan sengaja tak  mengindahkan arahan dan himbauan serta saran dari keduanya.


“Maaf Pak, atas ke tidak patuh dalam instruksi dan arahannya,” ujar Marlon seraya menambahkan, alasannya karna kami ingin melihat langsung, proses pendaftaran di KPU. Senin (07/09/2020).


Sementara itu, Paslon MM-HH, menyampaikan ungkapan terima kasih atas teguran oleh Mendagri. Dalam Pers Release, menyatakan tidak ada maksud apalagi niat untuk menghadirkan massa saat mendaftar selain aksi spontanitas dari masyarakat untuk ikut hadir di Kantor KPU Kota Bitung.


“Massa pendukung yang hadir dalam proses pendaftaran, sesungguhnya bukan atas arahan kami, ataupun memobilisasinya, ini murni gerakan rakyat yang secara spontanitas,” ujar Keduanya dalam Pres Release. 


Ini isi dari Press Release lengkap Paslon Maurits-Hengky


Saya (Maurits Mantiri) secara pribadi bersama pak Hengky Honandar sebagai bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Bitung 2020 dengan ini menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas jumlah massa yang turut menyertai pendaftaran ke KPU Kota Bitung pada Sabtu, 05 September 2020 lalu.


Barisan pendukung yang hadir sesungguhnya tidak kami arahkan bahkan kami tidak pernah menyiapkan kendaraan untuk memobilisasi mereka. Ini murni gerakan rakyat yg bergerak dan bukan digerakan.


Padahal kami sudah menyerukan lewat video bahkan ketua-ketua relawan agar membuat kegiatan nonton bareng disetiap posko, tapi kehadiran mereka ke kediaman kami tidak pernah kami perkirakan sebelumnya.


Untuk itu, kami sekali lagi memohon maaf sebesar-besarnya, dan kami menyerukan kepada semua pendukung agar dapat memahami situasi covid yang kita alami sekarang untuk menjadi perhatian dalam kegiatan-kegiatan di masa yang akan datang.


Dan sebagai wakil walikota Bitung, saya menyampaikan terimakasih banyak atas teguran Mendagri yang dialamatkan kepada kami.


Prinsipnya, kami sangat memahami apa yang kitab suci katakan: “orang yang dikasihi, pasti ditegur”.


Dan kami melihat teguran pak Mendagri kepada kami dalan perspektif kasih sayang pemimpin kepada anak buahnya, sehingga saya sangat berterimakasih karena telah ditegur dan diingatkan.


Sebagai bawahan kami tunduk dan siap memberi atensi yang serius atas teguran dimaksud.

Tuhan memberkati.


Reporter / Editor : Alfonds Wodi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar