JOURNALTELEGRAF – Pelaksanaan tahapan Pilkada saat ini sedang berlanjut, sejumlah organisasi dan pelaku lingkungan mengimbau untuk dapat memperhatikan unsur lingkungan dan pelestarian akan pohon perindang diwilayah perkotaan.
Dimana diketahui dalam pelaksanaan tahapan Pilkada, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), pada umumnya dipasang oleh para Pasangan Calon (Paslon), tidak melihat akan penting dan manfaat pohon perindang.
Hendri Jack Palamia, aktivis lingkungan di Kota Bitung, menanggapinya dalam pelaksanaan Pilkada menurutnya, setiap Paslon harus memahami akan fungsi serta manfaat akan lingkungan, dalam hal ini Pohon Perindang.
“Keseimbangan dalam pengelolaan lingkungan dan manfaat akan pohon perindang bagi warga kota serta pendekatan dalam pembangunan terbagi dalam tiga unsur yakni: keberlanjutan ekonomi, keberlanjutan sosial dan budaya serta keberlanjutan ekologis. Pohon perindang mempunyai potensi dan fungsi ekologis menurunkan kadar CO2 pada saat melakukan aktivitas fotosintesis dengan mengubah CO2 dan air menjadi karbohidrat dan oksigen, yang digambarkan secara umum,” terang Jack sapaan akrabnya saat ditemui wartawan journaltelegraf.com di kediamannya. Sabtu (26/09/2020).
Lanjutnya, pohon perindang berperan penting dalam pengelolaan kualitas udara yang dihasilkan serta dinikmati oleh warga, fungsi lain dari pohon perindang untuk mereduksi emisi CO2, salah satu contohnya dapat mengendalikan suhu dan kelembaban serta tekanan udara.
“Perubahan iklim yang tak konsisten, merupakan bagian dari keteledoran manusia terhadap fungsi dan manfaat lingkungan. Pohon perindang berperan penting dalam mengabsorpsi gas serta merupakan penyangga pencemaran udara, secara proporsional berada dalam keseimbangan pembangunan dan fungsi terhadap lingkungan,” tutupnya.
Reporter / Editor : Alfonds Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar