JOURNALTELEGRAF - Larangan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan politik praktis ternoda.
Hal ini terlihat saat proses pendaftaran Bakal Pasangan Calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Manado ke kantor KPU Manado pekan lalu.
Tampak pergerakan masif sejumlah personil Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pemkot Manado saat kedatangan salah satu bakal pasangan calon.
Sejumlah personil Sat Pol PP ini tampak aktif melakukan pengawalan pagar hidup saat bakal pasangan calon yang salah satu diantaranya diketahui adalah Istri dari Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut.
Perbedaan sangat jelas terlihat saat Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw yang merupakan salah satu bakal pasangan calon Wali Kota Manado dari PDI Perjuangan datang mendaftar bersama pasangannya ke KPU Manado di hari pertama.
Hal yang sama juga tampak saat Bakal Pasangan Calon Wali Kota Manado yang masih menjabat Wakil Wali Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan (Mor) datang mendaftar di hari kedua.
Keberadaan personil Sat Pol PP di sekitar lokasi kantor KPU Manado terbilang minim.
Kepala Satuan Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Manado, Yohanis B. Waworuntu SE, M.Si diduga terkait erat dengan pengerahan sejumlah personil Sat Pol PP.
Waworuntu membantah saat dikonfirmasi Journaltelegraf.
"Waduuhh jgn dipolitisir gt,, suai tupoksi. Keberadaan Satpol tnpa diperintah mrk sdh mengetahui tugas apa yg hrs dilakukan pd setiap adanya kgiatan kerumunan, bersama Aparat Keamanan lainnya, back up TNI/Polri Pam lokasi., suai tupoksi Satpol, tdk utk lain2," tulis Waworuntu melalui pesan whatsApp, Sabtu (12/9/2020).
Saat ditanya lanjut tentang tupoksi yang dimaksud, Waworuntu menyebut tentang Trantibmas.
Waworuntu mengatakan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan penyampaian Memdagri saat meeting zoom.
"Woalaaaaahh., wkt meeting zoom dgn Mendagri dsmpaikan, Satpol jg berperan brsama TNI/Polri," tulis mantan Kadis Lingkungan Hidup Kota Manado yang sempat jadi tersangka korupsi pekerjaan Taman Median Jalan di Mapanget tahun 2018 lalu.
Waworuntu mengatakan Sat Pol PP dan TNI/Polri memiliki tugas yang sama dalam trantibmas.
"Jgn diarahkan sprti itu, Satpol n TNI/Polri punya tgs yg sama dlm hal trantibmas," jelas Waworuntu.
Sementara itu, Koodinator Divisi Pengawasan Bawaslu Manado, Taufik Bilfaqih ke Journaltelegraf mengatakan pihaknya masih bersifat koordinatif.
"Sifatnya, Kita koordinatif dengan pihak satpol PP. Untuk memastikan, agar berhati-hati dalam kebijakan pada Pilkada. Terhadap peristiwa kemarin menjadi perhatian Bawaslu Manado pula. Namun, bukan dalam konteks penanganan pelanggaran, tapi sebagai bentuk imbauan," tulis Bilfaqih melalui pesan whatsApp, Senin (14/9/2020) malam.
Reporter/Editor : Simon Ronal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar