JOURNALTELEGRAF - Dirjen Budidaya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Subjakto dinyatakan positif covid 19 setelah hasil swab keduanya keluar usai kunjungan kerja di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Pemerintah Kabupaten Buol melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sufrizal Yusuf membantah jika Slamet terpapar covid 19 di Buol.
Menurut Sufrizal, setelah kunker di Buol, Kamis (24/9/2020) Slamet bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Bolmong Utara, Sulawesi Utara dalam rangka kunjungan kerja meninjau tambak budidaya perikanan dan menghadiri Rapat Kerja BKSU (Badan Kerjasama Utara-Utara) yang dilaksanakan di Gedung Wanita Buroko, Bolmong Utara, Jumat (25/9/2020) dihadiri oleh Bupati dan Sekda Gorontalo Utara serta OPD, Wabup dan Sekda Buol serta OPD terkait, Sekda Bone Bolango mewakili Bupati dan OPD terkait, Wabup dan Sekda Bolmong Utara.
Sedangkan sesuai penyampaian Wabup Bolmong Utara, Bupati Bolmong Utara Depri Pontoh saat kegiatan sedang sakit terpapar Covid-19 dan sememtara dirawat di RS Kandow Manado.
Rombongan Dirjen selanjutnya meneruskan perjalanan ke Manado mengadakan kunker ke Balai Perikanan di Kota Bitung sebelum kembali ke Jakarta.
" saat kemarin setelah mmbaca release berita tentang terpaparnya Dirjen saat tiba di Jakarta maka Bpk Bupati bersama saya melakukan pemeriksaan Pcr Swab Covid-19_ langsung di RS Mokopido Tolitoli dan Alhamdulillah hasil swab kami negatif.
Dan untuk pejabat lainnya serta panitia yang terlibat dalam kegiatan dengan Dirjen dilakukan rapit test," jelas Sufrizal, Rabu (30/9/2020).
Jadi, lanjut Sufrizal dari hasil swab negatif seluruh pejabat yang terlibat saat kunker Dirjen di Buol maka disimpulkan jika Slamet tidak terpapar covid 19 di Kabupaten Buol.
"Kesimpulannya kami karena hasil swab negatif baik Bupati dan ibu Bupati, Sekda, Wakil Ketua DPRD, Kepala BPKAD dan Sopir yang melayani pak Dirjen sampai di Bolmong Utara hasil Swab negatif maka kami berkesimpulan bahwa pak Dirjen terpapar Covid-19 bukan dari daerah Buol," pungkas Sufrizal.
Reporter : Supardi
Editor : Arham dila Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar