Ads

Jumat, 17 Juli 2020, Juli 17, 2020 WIB
Last Updated 2020-07-17T07:05:21Z
DLH Kota BitungDPRD Kota BitungPemkot BitungRudolf WantahWesli Tamasiro

Politisi Partai Gerindra Pertanyakan Kinerja DLH Kota Bitung

JOURNALTELEGRAF – Di era pandemi covid-19, memberi ruang bebas bagi Bumi, untuk dapat beristirahat sejenak, oleh polusi udara dan emisi gas rumah kaca, namun tak seperti harapan itu, masalah baru muncul kembali yang berdampak pada lingkungan yang disebabkan oleh limbah sampah plastik dan bekas olahan rumah tangga.

 tempat penampungan sampah yang sudah dua pekan tertumpuk. (Foto: Istimewa)

Hal tersebut, terpantau disejumlah tempat sampah dibeberapa lokasi diwilayah Kecamatan Matuari, dengan sengaja dibiarkan menumpuk hampir dua pekan, oleh salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Rudolf Wantah, menyampaikan kepada sejumlah wartawan pada Kamis (16/07/2020).

“Tempat pembuangan sampah, sudah hampir penuh dan berserakan, sampah tersebut akan hanyut dan tertumpuk diselokan depan rumah warga ketika hujan turut, sehingga akan menimbulkan bau yang tidak enak serta akan berdampak bagi kesehatan warga disekitar,” kata anggota DPRD perwakilan dari  Partai Gerindra.

Dirinya menambahkan, Ketidak efisien petugas pengangkutan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mereka juga memilah jenis sampah untuk diangkut.

“Ini merupakan perhatian bagi instansi terkait, sebagai pembawa aspirasi rakyat di DPRD, kami akan memanggil Kadis DLH untuk hearing, ketika hal ini tak diindahkan,” pungkas Tonaas Olo sapaan akrabnya.

Ditempat terpisah, oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung, Sadat Minabari menanyakan lokasi dan akan meninjau.

“Lokasi tepatnya dikelurahan apa? Agar supaya saya akan turun kelapangan saat ini,” tulis Sadat saat dikonfirmasi via whatsapp siang tadi, sampai berita ini dimuat.

Sementara itu, aktivis lingkungan Kota Bitung Wesli Tamasiro menyatakan, hal ini jangan dianggap sebagai persoalan kecil, ini akan berdampak besar untuk lingkungan.

“Dalam persoalan ini, ada banyak sampah plastik, kalu dibiarkan seperti ini, akan bermuara kesungai dan laut, apalagi saat ini musim penghujan,” tegas Wesli. 

Wesli melanjutkan, ini sudah tidak sesuai dengan tujuan dari Pemerintah Kota Bitung, dalam memerangi sampah plastik.

“Apakah simbol dari “Bitung less Plastic” ini hanya menjadi wacana ataupun hanya pencitraan semata?,” terang Wesli.

Reporter/Editor : Alfonds Wodi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar