JOURNALTELEGRAF - Bencana banjir yang melanda Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara berimbas terhadap tingginya harga sejumlah kebutuhan pokok.
Foto : (istimewa) banjir Di Dumoga Barat Kabupaten Bolmong |
Salah satu yang menjadi perhatian masyarakat adalah harga elpiji 3 kg dan BBM yang tiba tiba merangkak naik dan sulit ditemukan dipasaran.
Fahry Gumer, Ketua LSM Gerak Kabupaten Bolmong yang prihatin dengan kondisi ini dan menyayangkan tidak adanya langkah antisipatif dari pemimpin di daerah itu.
"Saya sangat mengapresiasi kunjungan Bupati Bolaang Mongondow kemarin 25 Juli 2020 di kecamatan Dumoga Barat untuk melihat langsung korban banjir di Desa Doloduo Tiga dan desa-desa yang tertimpa banjir, tetapi sangat saya sayangkan Bupati Bolaang Mongondow tidak melihat jeritan rakyat khususnya ibu-ibu rumah tangga yang kemudian merasa kebutuhan gas elpiji justru naik di tengah-tengah bencana yang menimpa masyarakat Dumoga Barat," katanya, Minggu (26/7/2020).
Lanjut, Fahri meminta kepada bupati dan ketua DPRD untuk peka terhadap keadaan ini.
"kebetulan ketua DPRD berasal dari Dumoga Barat, jangan sampai ketua DPRD dan juga Bupati Bolaang Mongondow justru berlindung dibawah jeritan rakyat Dumoga Barat hari ini," tutupnya.
Reporter : Budi Nurhamidin
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar