JOURNALTELEGRAF - Tingginya intensitas hujan sejak Jumat (24/7/2020) mengakibatkan sejumalh wilayah di kabupaten Bolaang Mongondow diterjang banjir, Sabtu (25/7/2020).
Foto : (istimewa) Jembatan Kosio putus akses menuju Kabupaten Bolsel terputus |
Sungai Ongkag Dumoga dan debit air di Bendungan Toraut meluap dan menggenangi pemukiman warga serta merusak fasilitas umum.
Menurut data terahir dari BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow, Minggu (26/7/ 2020) lokasi yang terdampak banjir berada di Kecamatan Dumoga Barat, antara lain Desa Doloduo 17 Rumah, Desa Doloduo III 25 Rumah, dan jalan penghubung Desa Doloduo III dan Desa Toraut amblas dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan beroda dua, Desa Ikhwan 10 Rumah, Desa Wangga Baru 29 Rumah, dan di Desa Matayangan terdapat 10 titik longsor pada ruas jalan Doloduo-Molibagu.
Sedangkan di Kecamatan Dumoga Tengah yang terdampak banir Desa Kosio Induk 8 rumah serta Jembatan Kosio yang merupakan akses utama penghubung antara Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Selatan putus pada bagian Oprit sepanjang kurang lebih 7 meter, dan Desa Kosio Barat terdapat 170 rumah terdampak banjir.
Sebagian masyarakat yang rumahnya terdampak banjir untuk saat ini masih mengungsi dirumah keluarga atau kerabat terdekat.
Reporter : Budi Nurhamidin
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar