Ads

Jumat, 12 Juni 2020, Juni 12, 2020 WIB
Last Updated 2020-06-12T16:41:27Z
AmbonEKONOMI & BISNISlistrik padamPLN Maluku

Semakin Menggila, Pemadaman Listrik di Desa Luhu Seram Bagian Barat


Foto : (istimewa) 

JOURNALTELEGRAF - Pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini di 19 dusun Desa Luhu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku semakin meresahkan warga. Apalagi hal ini terjadi di tengah pusaran pandemik Covid-19.

Dr. Muhajir Abdurahman selaku tokoh masyarakat mengungkapkan, pemadaman listrik sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya, hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Bagaimana tidak meresahkan kata Muhajir, lampu menyalah sekitar jam 19.00 WIT dan padam jam 23.00 WIT dan berlangsung sampai beberapa hari kedepan lagi.

"Begitu seterusnya. Ini sangat gila, kita hidup seperti di era penjajahan," ucap pria  yang juga sebagai dosen IAIN Ambon, Kamis (11/6/2020).

Sebelumnya kata Muhajir, beredar informasi di tengah masyarakat bahwa alasan pemadaman listrik ini karena mesin mengalami kerusakan, ada yang mengatakan BBM habis, ada pula yang mengatakan perbaikan kabel dan lain-lain.

Dikatakan Muhajir, mesin yang ada sekarang ini tidak mampu menjangkau seluruh wilayah ranting Desa Luhu, maka dari itu pemerintah bekerjasama dengan PLN untuk segera mengoperasikan kantor PLN wilayah Kambelu.

"Hal ini juga agar persoalan pemadaman dan pembayaran iuran meteran listrik bisa digunakan secara efektif," katanya.

Sementara itu, Yanto Samanery anggota DPRD Seram Bagian Barat (SBB) saat dikonfirmasi oleh awak media Journaltelegraf.com terkait persoalan listrik di daerah tersebut, dirinya membenarkan hal itu, jika pemadaman listrik terjadi di pesisir 19 dusun.

Menurutnya, persoalan tersebut telah dijelaskan oleh Kepala Ranting PLN Desa Luhu ada beberapa alasan sampai lampu selalu padam, diantaranya adalah soal mesin dan daya.

"Insya Allah, kita akan tindaklanjuti ke PT. PLN Maluku-Maluku Utara, saya akan kawal persoalan ini dan semoga ada solusi terbaik," kata Yanto Samanery yang juga anggota DPRD dari Dapil Huamual.

Hingga berita ini di turunkan belum ada penjelasan resmi dari otoritas PLN, terkait pemadaman listrik yang tetap terpelihara selama ini.

Reporter : Riadin Masihu
Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar