JOURNALTELEGRAF- Sudah hampir sebulan masyarakat Desa Raanan Lama Kabupaten Minahasa Selatan diisolasi akibat pandemi covid-19 yang melanda desa tersebut.
Situasi ini menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk ASN Kemenag Minsel di bawah pimpinan Plt Kepala Kemenag Minsel Marlyn Nova Bujung.
Situasi ini menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk ASN Kemenag Minsel di bawah pimpinan Plt Kepala Kemenag Minsel Marlyn Nova Bujung.
Mereka mengambil inisiatif mengumpulkan natura berupa bingkisan sembako lalu membawanya ke Desa Raanan Lama untuk dibagikan kepada beberapa guru agama dan pendeta yang terisolir di desa tersebut pada hari ini, Kamis (18/62020).
Menurut Nova Bujung bahwa aksi peduli kemanusiaan ini spontan dari dirinya bersama para guru agama dan pengawas Kemenag Minsel karena peduli dengan nasib beberapa guru agama dan pendeta yang terisolasi di desa Raanan Lama akibat pandemi covid-19 ini.
"Bantuan ini bersifat spontan karena kepedulian kami kepada beberapa guru agama dan pendeta yang sudah hampir sebulan terkurung dalam desa Raanan Lama akibat pandemi covid-19," jelasnya
Menurutnya, bantuan ini tak seberapa akan tetapi bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi saudara-saudara yang membutuhkan di saat-saat sulit seperti sekarang ini.
Menurutnya, bantuan ini tak seberapa akan tetapi bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi saudara-saudara yang membutuhkan di saat-saat sulit seperti sekarang ini.
Sementara itu deketahui, penerima bantuan sebanyak tujuh orang, masing-masing satu orang pendeta, satu orang guru agama di gereja, dua orang guru agama dari Dinas Pendidikan Minsel, satu orang guru agama Kemenag Minsel dan satu orang guru agama asal Dinas Pendidikan Minut yang juga terisolir di Desa Raanan Lama.
Reporter/Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar