Ads

Sabtu, 27 Juni 2020, Juni 27, 2020 WIB
Last Updated 2020-06-27T06:02:50Z
Dispar Bitungnew normalPemkot BitungPOSSi Bitung

Dispar Bitung Lakukan Pelatihan Selam Perdana Era New Normal


Foto: (Alfonds/JT) pelaksanaan pembukaan pelatihan pemandu alam


JOURNALTELEGRAF – Dalam penerapan Tatanan Kehidupan Baru (New Normal), Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bitung, lakukan Pelatihan Pemandu Wisata Alam Selam, dengan melaksanakan protap kesehatan pencegahan covid-19, peserta dan panitia wajib lakukan rapid test   sebelum pelaksanaan kegiatan ini dimulai.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini, dilakukan menjadi dua gelombang yang dilaksanakan dua tahap yakni; tahap pertama Tanggal 27 Juni – 30 Juni 2020 dan tahap selanjutnya di Tanggal 01 Juli – 04 Juni 2020, dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu; untuk praktek dari pelatihan ini akan dilaksanakan di perairan selat lembeh dan untuk materi pelatihan dilakukan di kolam renang Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari Kota Bitung. Sabtu (27/06/2020).

Walikota Bitung Max Lomban dalam sambutannya mengajak para peserta pelatihan untuk mencintai alam bawah laut serta mempelajari apa saja yang ada dibawah laut, serambi menceritakan kisahnya waktu pertama mengikuti materi dan praktik selam pada waktu itu.  

Foto: (Alfonds/JT) pengenalan alat selam kepada peserta dengan menerapkan standar protap keselematan covid-19


“Marilah melakukan sesuatu yang positif dan para calon pemandu selam dapat menceritakan nilai stori dengan fakta yang sebenarnya serta dapat menarik wisatawan, dan cintalah apa yang kalian lakukan serta jangan lupa bernafas ketika di dalam air,” ungkap Max yang juga sebagai penasehat POSSI Bitung.
   
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Pingkan Kapoh dalam laporan pelaksanaan kegiatan menerangkan, dasar pelaksanaan UU Nomor: 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan Peraturan Menteri Pariwisata Nomor: 04 Tahun 2009, tentang petunjuk teknis penggunaan DAK non fisik pelayanan kepariwisataan.

“Peserta sebanyak 40 orang, terdiri dari komunitas snorkling, masyarakat seputar lokasi wisata, Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Cabang Bitung dan Duta Wisata Kota Bitung,” ujar Pingkan.

Dirinya melanjutkan, tujuan dari pelaksanaan pelatihan tersebut, kiranya peserta dapat memahami konsep pemandu alam selam dan dapat mengetahui tugas dan fungsi pemandu wisata alam selam serta meningkatkan sumber daya manusia dalam hal kepariwisataan yang khususnya pemandu selam.

Foto: (Alfonds/JT) proses pemberi dan penerima materi pelatihan
 
“Harapannya para peserta pelatihan kali ini, dalam kedepannya dapat menerapkan sapta pesona sadar wisata, serta dapat memahami penerapan New Normal,” tutur Pingkan.  

Begitu juga yang disebutkan oleh Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung  menyampaikan sektor pariwisata merupakan sektor yang paling terdampak dan titik terbawah dalam pandemi covid-19 saat ini.

“Melalui pelatihan ini kiranya dapat mengangkat kembali sektor pariwisata dengan tidak melepaskan protap kesehatan penanggulangan covid-19, terhadap peseta dan panitianya,” pungkas Khouni.  

Reporter/Editor: Alfonds Wodi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar