Ads

IGEL GAHAGHO
Jumat, 05 Juni 2020, Juni 05, 2020 WIB
Last Updated 2020-06-05T01:29:32Z
SangiheSitaro

BNJ Berharap Ada Perhatian Serius Dari Bupati Sitaro Perihal Fasilitas Pengolahan Air Bersih Mubazir Di Burake Yang Menelan Anggaran Milyaran Rupiah


Foto: Istimewa
JOURNALTELEGRAF - Fasilitas pengolahan air bersih yang merupakan aset negara disinyalir terjadi pembiaran di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Bob Nover Janis, Wakil Ketua DPRD Sitaro angkat bicara. Melalui akun media sosialnya, Bob menyebut aset yang berlokasi di Burake, Kampung Talawid tersebut dibiarkan terbengkalai.

Menurutnya, sudah Milyaran Rupiah uang Rakyat untuk proyek tersebut mulai dari pemasangan pipa (Paralon) dari Danau Kapeta, pengolahan air bersih hingga pipa pendistribusian air bersih ke Warga Masyarakat Siau Barat.

“Sudah puluhan Milyard uang Rakyat untuk proyek ini, mulai dari pemasangan Pipa dari Danau Kapeta sampai Tempat pengolahan Burake dan sampai Reservoard kampung Mahuneni, pipa distribusi sudah sampai di Kelurahan Paniki dan Kelurahan Ondong siau Barat sebagai ibu Kota Kabupaten,” ungkap BNJ
  
Imbuhnya lagi, pada waktu PDAM Sitaro di nahkodai oleh Pjs inisial ET pengolahan air bersih ini dan penyalurannya sudah di fungsikan, kenapa Pjs yang sekarang menjabat dibiarkan Mubazir.
  
“Di waktu Pjs PDAM Sitaro Bpk. ET, pengolahan air ini sudah di fungsikan dan Airnya sudah dialirkan sampai ibu kota Kabupaten, kenapa Pjs PDAM sekarang ini, Membiarkan Fasilitas pengolahan air bersih notabene ini adalah uang Rakyat dibiarkan tidak digunakan,” bebernya.
  
Tambahnya, fasilitas ini sudah tidak difungsikan lagi sebagiamana mestinya, bangunan dan pagar gedung terlihat rusak.
  
“Jangankan di gunakan, Fasilitas ini di jaga atau di pelihara saja tidak, rumput tidak dipangkas, Pagar masuk dibiarkan terbuka rusak, gedung dibiarkan Rusak,” tuturnya.
  
BNJ berharap ada perhatian khusus dan serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kab.Sitaro mengenai hal ini.
  
“Tolong kepada Bpk.SEKDA dan Ibu.BUPATI agar segera menindak PJS PDAM SITARO yang buruk kinerjanya,” tutup BNJ dalam postingan akun FP miliknya (04/06/2020).

Reporter/Editor: Igel Gahagho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar