Foto: Kantor Kampung Pehe Kecamatan Siau Barat. |
JOURNALTELEGRAF - Oknum Kapitalau (Kepala Desa) Kampung Pehe inisial HK,
disinyalir Warga tidak tepat sasaran dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai
(BLT) Dana Desa.
Diketahui, BLT yang dikucurkan dari DD, guna penanggulangan,
pencegahan dan penanganan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi
warga yang terdampak kehilangan mata pencaharian,
lansia, kurang mampu status ekonomi dan punya riwayat penyakit menahun.
Menurut informasi warga kepada awak media ini Senin (25/05/2020),sebelum
penyaluran BLT sudah dilaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) antara Kapitalau dan
MTK yang notabene terlibat dalam Relawan Gugus Tugas penanggulangan Covid-19
Kampung Pehe,hasil Musdes terdata dan
terverifikasi 40 Nama yang berhak
menerima BLT tersebut, total anggaran Rp.72.000.000,- selama 3 bulan dari
pergeseran Dana Desa untuk penanggulangan Covid-19 sejumlah Rp.217.100.000,-.
Dalam 40 nama yang terdaftar penerima BLT, terdapat 9 nama
yang menurut Warga Masyarakat Kampung Pehe tidak tepat sasaran karena di
ketahui ada 4 warga diantaranya, merupakan perangkat Kampung Nonstruktural.
yaitu 2 petugas keamanan, 1 petugas kebersihan dan 1 istri dari MTK.
“Ada 9 warga yang tidak tepat sasaran dalam pnyaluran BLT di
Kampung Pehe, 4 diantaranya merupakan perangkat kampung Nonstruktural yaitu 2
petugas keamanan (Polkam), 1 petugas kebersihan dan 1 istri dari MTK,”ungkap
beberapa warga yang tidak mau identitasnya di publish.
Sekadar informasi, Kapitalau Kampung Pehe inisial HK sudah
dikonfirmasi oleh awak media, nantikan Berita selanjutnya pengakuan HK demi
Keberimbangan Berita Media ini.
Reporter/Editor: Igel Gahagho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar