Ads

Selasa, 12 Mei 2020, Mei 12, 2020 WIB
Last Updated 2020-05-12T11:09:05Z
EKONOMI & BISNISkadis perdagangan tolitolipasar tradisionalYustiyanto Bantilan

Jam Operasional Pasar Tradisional di Tolitoli Mulai Dibatasi

JOURNALTELEGRAF - Dinas Perdagangan Kabupaten Tolitoli mulai hari ini, Selasa (12/5/2020) akan memberlakukan pembatasan waktu aktivitas pasar tradisional.
Foto :(istimewa) Yustiyanto Bantilan, Kadis Perdagangan Kabupaten Tolitoli dalam sebuah baliho himbauan lawan covid-19


Pembatasan jam operasional, munurut Kadis Perdagangan Kabupaten Tolitoli, Yustiyanto Bantilan, dimulai pukul 6.00-12.00 Wita dan ini berlaku untuk semua pasar tradisional, baik yang ada di dalam kota Tolitoli maupun yang ada di luar kota Tolitoli.

"Mengenai surat edaran untuk memutus mata rantai covid-19, setelah kami melihat dimana pasar menjadi salah satu pusat penyebaran covid-19 karena tempat bertemunya penjual dan pembeli dari segala penjuru," kata Yus sapaan akrab Kadis Perdagangan Kabupaten Tolitoli.

Yus juga mencontohkan kasus penyebaran covid-19 di salah satu daerah di Pulau Jawa bermula dari salah satu oesagang pasar tradisional yang positif covid-19.

"Di Mojokerto satu pedagang positif corona dan 67 orang akhirnya tertular. Jadi pasar harus menjadi salah satu daerah yang rawan penyebaran covid-19," katanya.

Selain pembatasan jam operasional, Kadis Perdagangan juga terus menghimbau kepada masyarakat yang akan berbelanja di pasar agar tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan social distancing, menggunakan masker, dan mencuci tangan dan mencuci belanjaan sebelum diolah.

"Selain itu, kami harapkan agar tidak membawa anak anak saat berbelanja di pasar, tetap ikuti anjuran pemerintah mencuci tangan saat akan dan sesudah berbelanja, dan jaga jarak saat berbelanja agar mata rantai penyebaran covid-19 ini bisa diputus serta aktivitas pasar tetap berjalan seperti biasanya agar roda perekonomian tetap stabil di tengah pandemi covid-19," jelas Yustiyanto.

Penulis/Reporter : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar