Ads

Minggu, 31 Mei 2020, Mei 31, 2020 WIB
Last Updated 2020-05-30T16:04:17Z
EKONOMI & BISNISfallery georgekota bitungPt. Sig asia girian

Hanya Bayar 30% THR, PT SIG ASIA Bitung Minta Maaf

JOURNAL TELEGRAF – Ekonomi melesu akibat terdampak Covid-19, ratusan tenaga kerja PT SIG Asia Bitung geram, lantaran pihak perusahaan hanya mampu membayar 30% tunjangan hari raya (THR).

Sayangnya sejumlah pekerja saat ditemui enggan menyebut nama dengan alasan takut di PHK.
Foto : (Alfons/JT) PT.SIG Asia Bitung

"Kalau kami di-PHK, anak istri mau makan apa. Biarlah 30 persen itu (THR), cukup tidak cukup kami cukupkan saja," jelas sumber pada media ini, Sabtu (30/05/2020).

Di hari yang sama, di tempat berbeda,
Direktur PT SIG Asia Fallery George saat ditemui tak menapik hal itu.

"Pembayaran THR yang diberikan perusahan sebesar 30 persen merupakan kesepakatan bersama dengan karyawan," ujar Fallery.

Menurutnya, pembayaran THR sudah sesuai dengan surat edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor: M/6/HI.00.01/V/2020. Tentang pelaksanaan pemberian tunjangan hari raya keagamaan Tahun 2020, di perusahan dalam masa Pandemi Covid-19.

“Perusahan mengalami kesulitan keuangan, kami belum bisa membayar secara penuh gaji dan THR karyawan karena perusahan ikut berimbas,” terang Fallery.

Meski begituh, Fallery menegaskan tetap akan membayar secara penuh gaji dan THR karyawan.

“Bukan berarti kami lari dari tanggung jawab, kami akan membayar hak-hak karyawan tapi memang belum kami pastikan kapan waktunya karena kami menunggu hasil ekspor yang ada,” janji Fallerry.

Dia juga minta maaf atas keterlambatan gaji dan pembayaran THR tidak secara penuh pada karyawan.

"Situasi saat ini di luar prediksi kami. Tapi tetap kami akan upayakan secepatnya, karena saat ini kami sedang kejar ekspor,” pungkaanya.

Seperti diketahui, PT SIG Asia yang beralamat di Jalan Lumba-Lumba, Lingkungan IV, Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian Bawah, Kota Bitung, Sulawesi Utara. 

Merupakan salah satu perusahaan pengolahan ikan pionir yang sangat berpengalaman di Indonesia dan sudah 11 tahun berjalan ini di Bitung.

PT SIG Asia menjadi perusahaan pertama yang mendapat sertifikat HACCP di Asia. Tak hanya itu, juga memiliki pengalaman mensuplai tuna meat untuk US Navy dan menjadi perusahaan eksportir pertama tuna saku ke Jepang, dan juga mengekspor beragam produk tuna ke Amerika Serikat.

Berdasarkan data Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) 2019, PT SIG Asia memiliki cold storage kapasitas 300 ton dengan suhu mencapai -50 oC.

Produksi rata-rata 10-12 ton/hari. Hingga saat ini terdapat ada 60 industri perikanan di Bitung dengan kapasitas akumulasi produksi 1.000 ton/hari untuk ikan tuna dan cakalang.

Reporter : Alfons Wodi
Editor : Mardi Golindra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar