Foto: akun Instagram Manado Fiesta Virtual |
JOURNALTELEGRAF-Wabah Virus
Corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia terutama di Kota Manado, Provinsi
Sulawesi Utara, sangat terasa dampaknya.
Lebih dari 50
persen dana pemerintah saat ini telah digeser untuk membantu langsung
masyarakat yang terdampak melalui beragam bantuan sosial, bantuan tunai dan
lain sebagainya yang bersumber dari APBN dan APBD.
Bukan hanya
Kesehatan dan Sosial saja yang terasa namun dari segi sektor
pariwisata juga
merupakan sektor yang paling terdampak, kemudian dunia perhotelan, seniman,
musisi, pekerja kreatif mayoritas tidak mendapatkan pendapatan dimasa seperti
ini.
Terkait hal
tersebut Pemerintah Kota Manado dalam hal ini Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggagas agenda tahunan bertajuk Manado Fiesta
Virtual yang bertujuan untuk kembali
mendorong perputaran ekonomi.
“Seperti yang Bapak
Presiden sampaikan, kita harus dapat berdamai dengan Corona, dalam arti harus
mencari upaya agar kita dapat terus melanjutkan kehidupan dalam kondisi saat
ini,” ujar Kepala
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Manado Dra Neivi Lenda Pelealu
MSi melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Abdiel O Badjen, Jumat(22/05/2020).
Dirinya juga
menambahkan, kiranya konten yang dihasilkan adalah informasi
yang diharapkan dapat menghibur dan menginspirasi masyarakat untuk tetap
optimis dan mulai mengenbangkan inovasi dan kreativitas untuk melanjutkan hidup.
“Para pekerja
kreatif dan setidaknya para kontent creator seperti musisi, penari, designer, tukang rias,
fotographer,vidographer, penulis, penyiar, sutradara, penata lampu, soundman
dan yang lain bisa memiliki peluang baru untuk tetap berkarya secara kreatif namun dirumah
sambil memperhatikan protokol covid,” ujar Abdiel.
Diharapkan, lanjut Abdiel,
penjelasan tersebut dapat membantu dan memberikan pemahaman kepada masyarakat
akan pelaksanaan Manado Fiesta Virtual.
“Semoga penjelasan dapat membantu. Tetap
sehat, dan jangan lupa tonton terus Manado fiesta virtual festival ya,”
ajaknya.
Reporter/Editor: Richardo Pangalerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar