Ads

Kamis, 16 April 2020, April 16, 2020 WIB
Last Updated 2020-04-16T08:37:25Z
BITUNG

PLN Bitung Dinilai Tak Manusiawi Ditengah Pandemi Covid-19

Foto : (journaltelegraf) Kantor PLN Ranting Bitung
JOURNALTELEGRAF - Ditengah wabah pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat kesulitan menjalani kehidupan sehari hari. Justru PLN Ranting Bitung dinilai tidak manusiawi.

Bagaimana tidak, disaat ekonomi masyarakat berada dititik nadir, perusahaan plat merah ini malah terus melakukan pencabutan meteran listrik milik pelanggan yang menunggak.

Selain itu, petugas yang melakukan pencabutan atas perintah manajemen tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk menggunakan APD dan social distancing saat akan mencabut meteran pelanggan.

Manager PLN Ranting Bitung, Maxi Tampi saat dihubungi menjelaskan jika dirinya setiap hari memberikan briefing terkait penggunaan APD kepada seluruh petugasnya.

"Kalau ada bukti foto atau nama petugas pak lebih bagus dan lebih mengena untuk ditindaki kalau tidak sesuai prosedur. Karena kami di PLN setiap hari sudah briefing pagi dan mengingatkan terus soal APD (Masker dan sarung tangan), Physical Distancing. Tapi pekerjaan utama juga tetap harus jalan yaitu jika memang pelanggan belum membayar WAJIB dilakukan pemutusan sementara sampai ada pembayaran pelunasan rekening listrik," katanya melalui Whats App, Kamis (16/4/2020).

Hal ini, ditanggapi salah satu kader Pemuda Muhammadiyah Kota Bitung, Abineno Mangetang bahwa apa yang dilakukan PLN Bitung ini sangat disesali karena mereka seakan tidak peduli dengan situasi pandemi Covid-19.

"Sedangkan Presiden Jokowi saja sudah katakan jika pelanggan 450 dan 900 watt itu tidak boleh ditagih dulu saat pandemi, kenapa PLN Bitung malah mau mencabut meteran PLN," kata Abi sapaan akrabnya.

Reporter : Richardo Pangalerang
Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar