Ads

JournalTelegraf
Rabu, 29 April 2020, April 29, 2020 WIB
Last Updated 2020-04-29T14:44:42Z
HEADLINEPapuaPapua Barat

Pasien Covid-19 di Papua dan Papua Barat Meningkat Tajam

JOURNALTELEGRAF - Data di Provinsi Papua Barat, menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap, dari total 37 orang positif Covid-19 di Papua Barat itu, karena terjadi penambahan 21 orang positif Covid-19 pada Selasa, 28 April 2020 ini.

Menurut Arnoldus, tambahan 21 orang positif Covid-19 ini berasal dari Kabupaten Sorong 13 orang, Raja Ampat 4 orang, Kota Sorong 3 orang dan Manokwari Selatan (Mansel) 1 orang.

“Mereka terjangkit dari mana, hal itu belum dapat dijelaskan malam ini, karena belum ada laporan pasti dari satgas setempat. Nanti besok akan mendapat hasil penelusuran dari sana,” jelas Arnoldus kepada sejumlah wartawan, di Sekertariat Gugus Tugas Covid 19 Papua Barat, Manokwari, Selasa (28/4/2020), seperti dikutip dari Kabarpapua.

Menurut Arnoldus, ini semua hasil swab atau sampel dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, Sulawesi Selatan. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) ada 826, sementara dipantau 247 orang dan selesai dipantau 579 orang.

“Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 51 orang, masih pengawasan 17 orang, selesai pengawasan 34 orang. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) ada 335 orang, sementara dipantau 225 orang, dan selesai dipantau 110 orang,” jelas Arnoldus.

Menurut Arnoldus, untuk hasil pemeriksaan total positif ada 37 orang, negatif ada 147 orang, pasien yang terkonfirmasi positif 1 meninggal dunia, dan PDP yang meninggal 6 orang.

“Adanya peningkatan kasus dari 16 yang positif menjadi 37 orang hari ini, menunjukkan semakin banyak spesimen atau sampel yang dikirim untuk diperiksa. Maka fakta yang sebenarnya akan terungkap. Sehingga, mari kita semua waspada, jangan anggap enteng atau malas tahu dan jangan anggap diri kebal,” jelasnya.

Arnoldus juga meminta semua orang untuk jaga diri agar tak terkena virus ini, apalagi sampai sakit. Sebab jika sampai sakit semuanya akan susah dan akan kehilangan waktu bersama keluarga, dan semua itu butuh pengorbanan dan biaya untuk pengobatan.

“Stop berdebat, mari bersatu untuk melawan Virus Corona, dan bertanggung jawab untuk melindungi diri sendiri dan keluarga kita sendiri. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita sekalian,” pungkasnya.

Reporter : Gilang Hary
Reporter : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar