Foto : (HIPMI PAPUA) Ketua Umum BPDP HIPMI Papua Dasril Sahari (kanan) saat menyerahkan bantuan. |
Bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua Umum BPD HIPMI Papua Dasril Sahari, Kamis (30/4/2020).
Seribu karung beras tersebut disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten Dogiyai yang diterima langsung Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa dan BPBD Dogiyai.
"Kami kembali menyalurkan bantuan untuk masyarakat, kali ini di wilayah pegunungan Papua Kabupaten Dogiyai, bantuan diterima langsung bupati dan kepala BPBD Kabupaten Dogiyai," ujar Ketua Umum BPD HIPMI Papua Dasril Sahari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2020) pagi.
Foto : (HIPMI Papua) Dasril Sahari berfoto bersama Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa. |
Bantuan makanan pokok ini diharapkan HIPMI Papua dapat bermanfaat bagi masyarakat Dogiyai yang juga terdampak Covid-19.
Mengenai hal ini Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa menyampaikan apresiasi kepada HIPMI Papua. Ia mengharapkan pihak lainnya juga ikut peduli dengan Covid-19 di Papua.
"Apa yang dilakukan HIPMI tentu menjadi contoh yang perlu diterapkan semua pihak terutama di Papua," ujarnya.
HIPMI Papua sendiri sudah berulang kali memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat di Papua. Selain di Dogiyai, sebelumnya HIPMI Papua sudah menyerahkan bantuan kepada warga dan lembaga tertentu di Nabire.
Diketahui, 12 daerah di Papua sudah terjangkit Covid-19. Kedua belas daerah tersebut yakni, Mimika, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Nabire, Merauke, Keerom, Biak, Sarmi, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Boven Digoel dan Supiori.
Walaupun Dogiyai tak masuk dalam dua belas daerah merah di Papua, namun tetap berpotensi terjangkit Covid-19. Apa lagi, akses Nabire -Dogiyai sendiri dapat dilalui melalui jalur darat, dimana Nabire sudah mengoleksi 16 kasus positif Covid-19 hingga Kamis (30/4) malam.
Sementara, dari data Tim Gugus Tugas provinsi Papua Kamis (30/4) malam pukul 19.00 WIT, kasus Corona di Papua bertambah 16 kasus dengan total kumulatif sebanyak 205 kasus.
HIPMI Papua tentu mengharapkan pandemi ini dapat segera berakhir dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
Editor/Reporter : A. Faisal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar