Ads

Minggu, 19 April 2020, April 19, 2020 WIB
Last Updated 2020-04-19T03:18:52Z
Opini

Habbatussauda Obat Virus Corona ?

JOURNALTELEGRAF - Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda : "Gunakanlah (konsumsilah), Habbatussauda (Jintan Hitam) karena didalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian." (HR. Bukhori dan Muslim).
Foto : (istimewa) Jintan Hitam atau Habbatussauda

Sebagai Orang Muslim dan Orang yang beriman kita wajib Percaya kepada Hadist Nabi Muhammad Saw bahwa apa yang beliau sampaikan itu adalah benar.

Habbatussauda sebagai obat dan terapi kesehatan sangat dianjurkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Ironisnya kaum muslimin di Indonesia tidak begitu mengenal obat ini, Padahal di berbagai negara (Eropa, Amerika dan sejumlah negara Asia) Habbatussauda mengalami kepopuleran yang sangat nyata dengan dilakukan beberapa riset ilmiah untuk mengungkap kebenaran hadits tersebut. (diantaranya oleh Profesor El Dakhany dari Microbiologi Research Center, Arabia, Dr Michael Tierra L.A.C.O MD, Pharmachology Research Department Laboratory, Departement Pharmachy King College London dll).

Salah satu khasiat Jintan Hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah Sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektifitasnya hingga 72 % jika dibandingkan dengan plasebo yang hanya 7 %. Dengan demikian mengkonsumsikan Habbatussauda bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Sel T adalah sejenis sel darah putih yang bekerja untuk melawan satu jenis virus yang dianggap membahayakan bagi tubuh. Sel T ini bekerja melindungi seluruh sistem yang ada di dalam tubuh secara langsung dengan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh yang paling maksimal.

Selain itu, sel T ini berfungsi untuk menyerang zat karsinogenik maupun virus berbahaya lainnya secara detail dan spesifik. Pada saat sel T mengetahui adanya ancaman virus berbahaya, maka secara langsung sel T ini dapat menggandakan diri agar tubuh tetap mampu menyimpan energi dan bekerja dengan baik untuk membunuh virus Covid-19.

Pada tahun 1993, Dr Basil Ali dan koleganya dari Collge of Medicine di Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi. Keampuhan extract Habbatussauda diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian Habbatussauda juga dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.

Pada Kongres kanker International di New Delhi, minyak Habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kanker Immonobiologi Laboratory dari California Selatan, Habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody.

Jintan Hitam sangat bagus untuk daya tahan tubuh & untuk obat berbagai macam penyakit, saya sedikit menceritakan beberapa pengalaman orang yang sembuh dari penyakit dan sehat dengan Habbatussauda, yang pertama adalah pengalaman saya pribadi, ketika saya bab (buang air besar berdarah), bab berdarah sudah lama bertahun-tahun, dan saya tahu dari gejala bahwa kalau saya periksa ke Rumah Sakit atau diperiksa secara Medis pasti ada sesuatu membahayakan, karena latar belakang saya seorang perawat sedikit banyaknya saya tahu Patofisiologi Penyakit, Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari gangguan fungsi pada organisme yang sakit meliputi asal penyakit, permulaan perjalanan dan akibatnya, maka saya tidak berani memeriksakan ke rumah sakit.

Dari kejadian itu saya mengenal Habbatussauda, saya baca khasiat dan Fungsinya, dan ada juga hadits Nabi yang menyatakan di dalam Jintan Hitam terdapat obat segala macam penyakit kecuali kematian, dan hadistnya shaheh, maka mulai dari itu saya rutin mengkonsumsi Habbatussauda, karena saya sangat yakin 100%  Rasulullah Saw pasti tidak akan pernah berdusta.

alhamdulillah setelah mengkonsumsi Habbatussauda bab berdarah saya sembuh, benjolan (Tomur) yang ada dipunggung belakang saya yang hampir sepuluh tahun, benjolannya lebih besar daripada kelereng dan disarankan oleh tenaga medis untuk dibedah, ternyata juga mengecil dan hilang tanpa perlu adanya pembedahan. Saya yang biasa sakit gigi karena gigi graham saya waktu belum ditambal selalu sakit, selama mengkonsumsi Habbatussauda alhamdulillah tidak pernah sakit gigi lagi.

Ada teman yang mempunyai penyakit Sinusitis Infeksi pada Sinus, susah nafas, sering pusing dan disarankan dokter untuk operasi, saya beri dia Habbatussauda Alhamdulillah sehat dan tidak jadi operasi. Ada yang kencing manis sehat dengan Habbatussauda, dan banyak lagi cerita lainnya yang sembuh dengan Habbatussauda yang tidak bisa saya sebut satu persatu.

Diantara Fungsi Habbatusauda adalah untuk membantu pengobatan diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan kanker, selain itu, jintan hitam juga memiliki efek antibakteri (antibakteri adalah obat atau senyawa kimia yang digunakan untuk membasmi bakteri, khususnya bakteri yang bersifat merugikan manusia), diuretik (Diuretik adalah obat yang berfungsi untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine), Anti inflamasi (anti inflamasi adalah suatu zat atau perawatan yang mengurangi peradangan atau pembengkakan), analgesik (analgesik adalah obat untuk menghilangkan rasa sakit akibat radang sendi, operasi, cedera, sakit gigi, sakit kepala, kram menstruasi, dan nyeri otot), memperkuat kekebalan tubuh, dan baik untuk kesehatan organ ginjal, lambung, serta hati.

Pemerintah RI membandingkan tingkat kematian akibat virus Corona dengan MERS dan SARS. Berikut ini perbandingan antara COVID-19 dan virus-virus mematikan lainnya yang pernah mewabah. Diambil dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (6/3/2020):

1. Virus Corona (data hingga 6 Maret 2020)
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Kasus terkonfirmasi: 97.993
Kematian: 3.381
Negara berkasus: 87
Tingkat kematian: 3,4%

2. MERS (data 2012-2019)
Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV)
Kasus terkonfirmasi: 2.494
Kematian: 858
Negara berkasus: 27
Tingkat kematian: 34,4%

3. SARS (data epidemi 2002-2003)
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV)
Kasus terkonfirmasi: 8.098
Kematian: 774
Negara berkasus: 26
Tingkat kematian: 9,6%

4. Ebola (data wabah 2014-2016)
Ebola Virus Disease (EVD)
Kasus terkonfirmasi: 28.616
Kematian: 11.310
Negara berkasus: negara-negara Afrika Barat
Tingkat kematian: bervariasi antara 25% - 90% saat wabah.

Kalau dilihat dari angka kematiannya, (Corona) masih di kisaran 2% sampai 3%, jika kita bandingkan dengan MERS, atau kita bandingkan dengan SARS yang jauh lebih tinggi (tingkat kematian orang yang terjangkit),"

Virus Corona ini tidak akan dapat menyerang tubuh kita jika sistem imunitas tubuh (sistem kekebalan tubuh) kita kuat, maka virus ini akan kalah dan tidak dapat menginfeksi organ tubuh kita. Salah satu cara memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah dengan cara mengkonsumsi Habbatussauda setiap hari, ketika kita rutin mengkonsumsi Habbatussauda secara otomatis kekebalan tubuh kita akan meningkat, ketika kekebalan tubuh kita meningkat maka virus Corona tidak akan dapat menyerang organ tubuh kita.

Saya juga berpendapat ketika gejala Corona sudah menjangkit ke PDP dan Bahkan orang yang Positif Corona, ketika dia mengkomsumsi Habbatussauda maka kondisinya akan membaik, karena Habbatussauda memiliki sifat antibakteri dan antivirus, hal ini dibuktikan dari suatu penelitian yang menunjukkan bahwa Habbatussauda ini mampu membasmi virus penyebab hepatitis C, HIV, dan flu, Habbatussauda pun dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga dianggap mampu melawan infeksi terhadap Virus Covid 19 .

Saya berharap tulisan ini bisa dibaca para Tenaga Ahli Medis, agar Habbatussauda bisa diteliti dan digunakan untuk para PDP & Pasien Positif Covid 19 tanpa harus tanpa harus menyampingkan prosedur medis yang sudah ada.

Saya yakin Pandemi Covid 19 ini adalah cara Allah untuk menyadarkan Umat manusia bahwa Allah ingin membuktikan bahwa Dia kuasa, hanya dengan Makhluk kecil yang tak kasat mata mampu mengacaukan Dunia. Dan Allah juga juga ingin menampakkan bahwa Syariat yang dibawa Nabi Muhammad Saw ini benar, karena di Dalam Islam diajarkan untuk bersih, untuk selalu mencuci tangan minimal 5 kali dalam sehari dengan berwudhu, sunnah dalam wudhu memasukkan air dalam lubang Hidung (Istinsyaq) kemudian airnya dikeluarkan ini sangat bagus untuk kebersihan dan kesehatan, bakteri atau virus yang ada dirongga hidung juga akan hilang karena dibersihkannya rongga hidung dengan Air.

Islam juga mengajarkan untuk selalu mencuci tangan, dalam hadist Nabi ketika bangun tidur juga harus mencuci tangan, karena ketika tidur kita tidak tau kemana tangan kita berlabuh, ketika mau makan Nabi juga mengajarkan kita untuk selalu mencuci tangan dan makan menggunakan tangan kanan. di Syariat Islam semuanya lengkap Allah mengajarkan Manusia dari bangun tidur sampai tidur lagi, bahkan sampai ke Hal buang air besar dan buang air kecil, cara tidur, cara makan, cara berpakaian, bercermin, semuanya ada diajarkan didalam islam. Subhanallah.

Lewat Corona ini juga Allah ingin memberitahukan bahwa Wanita (muslimah) yang bercadar bukan lah Teroris, melainkan syariat islam yang menjaga kemuliaan wanita agar ia lebih terjaga, baik secara kehormatan dan juga secara Kesehatan.

Semoga Tulisan ini bermanfaat dan bisa membuat Rasulullah Saw Senang & Bahagia karena Obat Habbatussauda itu Bagian dari Sunnah Rasulullah Saw, berobat dengan Habbatussauda dengan Niat untuk mengikuti Sunnah dan Anjuran Nabi Muhammad Saw Insya Allah jadi Ibadah. Semoga dengan Habbatussauda ini menjadi wasilah kesembuhan dan kesehatan buat saudara kita sebangsa dan setanah air. Aamiin ya Rabbal'alamiin.

Semoga ini menjadi kabar gembira buat kita semua dalam menengani dan menghentikan Virus Corona. Aamiin ya Rabbal'alamiin.

Sebagai Orang ber iman (orang islam) sudah suatu kewajiban bagi kita untuk percaya kepada Hadist Nabi Muhammad Saw bahwa didalam jintan hitam terdapat obat berbagai macam penyakit kecuali kematian. Jangan lupa juga kalau bisa ditambah dengan mengkonsumsi Madu untuk menambah kuat daya tahan tubuh.

Sebelum adanya teknologi kesehatan yang bisa membuktikan khasiat madu untuk manusia. Allah SWT telah berfirman dalam Al Qur’an surat An Nahl ayat 68 – 69: “Dan Rabbmu mengilhamkan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".

"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. 16:68)

Lebah merupakan mahkluk Allah SWT yang sangat istimewa. Dari dalam perutnya lebah mampu mengeluarkan minuman yang terbukti menyembuhkan berbagai penyakit seperti anemia, infeksi saluran pernafasan, paru-paru (TBC), gangguan saraf, diare, diabetes, dan banyak lagi.

Rasulullah SAW bersabda,” Hendaklah kalian menggunakan dua obat yaitu madu dan Al Qur’an. “ (lihat Sunan Ibnu Majah, j.II, h.1142, hadist no.3452, bab Madu).

Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, bahwa ada seseorang datang kepada Nabi SAW, dan mengadu, “Wahai Rasulullah, saudaraku terkena diare. Rasulullah SAW kemudian bersabda, “Minumkanlah madu kepadanya”. Orang itupun lantas meminumkan madu kepada saudaranya. Akan tetapi, ia kemudian datang lagi kepada Nabi dan mengadu untuk kedua kalinya, “Wahai Rasulullah, aku sudah meminumkan madu kepadanya, tetapi diarenya justru semakin parah”. Nabi SAW pun bersabda lagi, “Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya”. Orang tersebut pun kemudian meminumkan madu lagi kepada saudaranya itu. Ia pun kembali datang mengadu, “Wahai Rasulullah, minum madu justru semakin memperparah diarenya”. Rasulullah SAW kemudian bersabda, “Maha benar Allah dan telah berdusta perut saudaramu. Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya”. Orang tersebut lantas pergi, dan meminumkan madu kepada saudaranya. dan tak lama kemudian, saudaranya itu pun sembuh". (HR. Bukhari dan Muslim)


Ditulis dan di Kutip dari berbagai Sumber.

Salam dari Sahabat Anda, Penulis: Muhammad Syaibani, S.Kep, S.Pd, MM (Kepala Desa Sungai Awang, Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan Propinsi Kalimantan Selatan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar