Ads

Rabu, 15 April 2020, April 15, 2020 WIB
Last Updated 2020-04-15T07:51:57Z
BITUNG

Ditengah Pandemi Covid-19, Tiga Petugas PLN Bitung Tanpa APD dengan Arogan Masuk Rumah Pelanggan

JOURNALTELEGRAF - Dilla (38), salah satu warga Kecamatan Matuari, Kota Bitung merasa dilecehkan oleh tiga orang petugas PLN Bitung yang menerobos masuk ke dalam rumahnya disituasi virus corona (Covid-19).

Foto : (istimewa) PLN Bitung

Menurutnya, ketiga petugas itu awalnya datang untuk melakukan pemutusan sambungan listrik di rumahnya yang terletak di Perum Meitha Satu, Kelurahan Manembo Nembo Atas,  Rabu (15/4/2020). Namun, karena akan mengambil uang untuk pembayaran rekening listrik yang menunggak tiga bulan tersebut, suami ibu ini  menuju ke mesin atm yang terletak di salah satu minimarket di Jalan Poros Bitung-Manado, tapi tiba tiba ketiga petugas PLN itu menerobos masuk dan akan memutus sambungan listrik rumah tersebut.

"Karena tidak ada uang cash di rumah, maka suami saya menggunakan sepeda motor menuju atm yang ada di Indomaret Manembo Nembo tepatnya di perempatan debos. Tapi sebelum suami balik mereka tiba tiba masuk ke rumah dan mau memutus sambungan listrik saya. Padahal tidak sampai 5 menit," katanya.

Dirinya tidak mempersoalkan pembayaran tersebut karena menurutnya itu adalah kewajibannya sebagai pelanggan. Hanya yang dia sesali arogansi petugas PLN Bitung tersebut yang dinilainya tidak punya sopan santun.

"Tidak ada sopan santunya, ditengah virus corona begini masuk rumah orang tanpa dilengkapi alat pelindung diri," katanya.

Tambahnya, ibu rumah tangga ini mengingatkan PLN Bitung jika ketiga petugasnya tidak menggunakan APD dan masuk dengan arogan kerumah pelanggan.

" siapa yang menjamin ketiga orang itu tidak membawa virus ke rumah saya. Apakah PLN mau bertanggungjawab jika terjadi sesuatu terhadap keluarga saya," kayanya kesal.

Reporter / Editor : Richardo Pangalerang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar