Ads

Rabu, 15 April 2020, April 15, 2020 WIB
Last Updated 2020-04-15T00:24:16Z
InternasionalNASIONAL

10 Peristiwa Sejarah Pada Tanggal 15 April


Foto: (Istimewa) Kapal penumpang RMS Titanic

JOURNALTELEGRAF-Sejarah banyak mencatat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 15 April. Diantaranya Perang Revolusi Amerika yang berakhir dengan Perjanjian Damai, Tenggelamnya Kapal RMS Titanic, Kematian Abraham Licoln, serta Insiden Penembakan di Timika.

Tentunya untuk menambah wawasan dan pengetahuan akan sejarah, kali ini JournalTelegraf akan berbagi beberapa Peristiwa Penting yang terjadi pada tanggal 15 April seperti yang dikutip dalam Wikipedia.

1.Tentara Prancis berhasil mengusir tentara Inggris dari Prancis utara

Dikenal dengan Perang 100 tahun adalah sebuah konflik bersenjata sepanjang 116 tahun antara Kerajaan Inggris dan Prancis, yang berawal pada 1337 dan berakhir pada 1453. 


Pada tanggal 15 April 1450 dalam perang tersebut tentara Prancis berhasil mengusir tentara Inggris dari Prancis utara.

2. Charles Messier menemukan galaksi Messier 58, Messier 59 dan Messier 60


Messier 58 atau M58 (juga disebut NGC 4579) adalah sebuah galaksi spiral berbatang yang terletak di rasi bintang Virgo, 68 juta tahun cahaya dari bumi. M58 ditemukan oleh Charles Messier pada tanggal 15 April 1779 dan termasuk satu dari empat galaksi spiral berbatang yang terdapat di Katalog Messier.

3. Perang revolusi Amerika berakhir dengan Perjanjian Damai

Perang Revolusi Amerika Serikat (1775–1783), Perang Kemerdekaan Amerika Serikat, atau Perang Revolusi saja di Amerika Serikat, berawal sebagai sebuah perang antara Kerajaan Britania Raya dan Amerika Serikat yang baru berdiri, namun perlahan menjadi perang global antara Britania di satu sisi dan Amerika Serikat, Prancis, Belanda, dan Spanyol di sisi lainnya. 


Perang ini dimenangkan oleh Amerika Serikat dengan hasil yang bercampur dengan kekuatan lainnya. Yang menjadikan Perang Revolusi Amerika berakhir pada 15 April 1783, dengan disahkannya Perjanjian Damai.

4.Abraham Lincoln wafat setelah ditembak pada hari sebelumnya oleh John Wilkes Booth

Abraham Lincoln lahir di Hardin County, Kentucky, 12 Februari 1809 – meninggal di Washington, D.C., 15 April 1865 pada umur 56 tahun adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-16, menjabat sejak 4 Maret 1861 hingga terjadi pembunuhannya. 


Dia memimpin bangsanya keluar dari Perang Saudara Amerika, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan. Namun, saat perang telah mendekati akhir, dia menjadi presiden AS pertama yang dibunuh.

5. Kapal penumpang RMS Titanic tenggelam

RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang super Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada tanggal 15 April 1912 pada pukul 02.20, 2 jam 40 menit setelah menabrak sebuah gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City. Tenggelamnya Titanic mengakibatkan kematian sebanyak 1.514 orang dalam salah satu bencana maritim masa damai paling mematikan sepanjang sejarah.

6. Banjir Besar Mississippi

Pada 15 April 1927 banjir terparah yang pernah melanda Amerika Serikat. Banjir yang terjadi setelah 18 jam diguyur hujan deras menewaskan 250 orang.

7.  Perang Dunia II

Pada 15 April 1940 Tentara Sekutu melancarkan serangan terhadap kota Narvik, Norwegia, yang diduduki oleh Jerman Nazi. 


Kemudian satu tahun berselang Pada 15 April 1941, Angkatan Udara Jerman zaman Nazi atau Luftwafe membombardir Belfast, Britania, menewaskan lebih 1.000 orang.

8. Korea Utara menembak jatuh pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat

Pada tahun 1969 tanggal 15 April, hanya satu tembakan dari jet tempur Korut, pesawat pengintai AS hancur lebur. Menewaskan 30 pelaut dan satu marinir. Ini adalah kekalahan AS terbesar di masa Perang Dingin.

9. Puluhan penggemar  Klub Liverpool tewas akibat saling berdesakan di Stadion Hillsborough

Tahun 1989 tanggal 15 April, dalam pertandingan semi-final Piala FA, 96 penggemar klub Liverpool tewas akibat saling berdesakan di Stadion Hillsborough, yang dikenal dengan sebutan Tragedi Hillsborough.

10. Insiden Penembakan Timika 1996

Pada tanggal 15 April 1996 pada sekitar pukul 5 pagi, Letnan Dua Sanurip, 36 tahun, seorang anggota Kopassus, yang ditugaskan untuk mengambil bagian pada sebuah operasi militer untuk menjamin pembebasan 11 sandera yang diselenggarakan oleh Organisasi Papua Merdeka, mulai menembak tanpa pandang bulu dengan senjata otomatis pada orang-orang di dekat hanggar pesawat yang dioperasikan tentara.

Dalam tembak-menembak dengan personel militer tersebut, Sanurip menewaskan total 16 orang, 3 perwira Kopassus, 8 perwira ABRI dan 5 warga sipil, salah satunya pilot Airfast Michael Findlay dari Selandia Baru, dan melukai 11 lainnya, sebelum dia terluka di kaki dan dilumpuhkan oleh tentara. Penembakan itu diduga dipicu ketika transporter tentara yang membawa 2 jenazah tentara yang tewas, yang menurut laporan yang berbeda, entah dibunuh oleh anggota OPM saat operasi penyelamatan sandera, atau dibacok sampai mati oleh penduduk desa yang telah menuduh mereka memperkosa dua wanita, berhenti untuk mengisi bahan bakar di bandara Timika, dan Letnan Sanurip menyadari bahwa salah satu dari dua adalah seorang temannya. Namun laporan selanjutnya berbeda-beda, menyatakan bahwa Letnan Sanurip sedang menderita depresi atau malaria ketika penembakan tersebut terjadi dan ini mungkin adalah pemicunya. Sanurip dijatuhi hukuman mati pada 23 April, 1997.

Penulis/Editor: Richardo Pangalerang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar