Foto: (Istimewa) Kapal penumpang RMS Titanic |
JOURNALTELEGRAF-Sejarah banyak mencatat peristiwa-peristiwa
penting yang terjadi pada tanggal 15 April. Diantaranya Perang Revolusi Amerika
yang berakhir dengan Perjanjian Damai, Tenggelamnya Kapal RMS Titanic, Kematian
Abraham Licoln, serta Insiden Penembakan di Timika.
Tentunya untuk menambah wawasan dan pengetahuan akan
sejarah, kali ini JournalTelegraf akan berbagi beberapa Peristiwa Penting yang
terjadi pada tanggal 15 April seperti yang dikutip dalam Wikipedia.
1.Tentara Prancis berhasil mengusir tentara
Inggris dari Prancis utara
Dikenal dengan Perang 100 tahun adalah
sebuah konflik bersenjata sepanjang 116 tahun antara Kerajaan Inggris dan
Prancis, yang berawal pada 1337 dan berakhir pada 1453.
Pada tanggal 15 April 1450
dalam perang tersebut tentara Prancis berhasil mengusir tentara Inggris dari
Prancis utara.
2. Charles Messier menemukan galaksi Messier 58,
Messier 59 dan Messier 60
Messier 58 atau M58 (juga disebut NGC 4579)
adalah sebuah galaksi spiral berbatang yang terletak di rasi bintang Virgo, 68
juta tahun cahaya dari bumi. M58 ditemukan oleh Charles Messier pada tanggal 15
April 1779 dan termasuk satu dari empat galaksi spiral berbatang yang terdapat
di Katalog Messier.
3. Perang revolusi Amerika berakhir dengan
Perjanjian Damai
Perang Revolusi Amerika Serikat
(1775–1783), Perang Kemerdekaan Amerika Serikat, atau Perang Revolusi saja di
Amerika Serikat, berawal sebagai sebuah perang antara Kerajaan Britania Raya
dan Amerika Serikat yang baru berdiri, namun perlahan menjadi perang global
antara Britania di satu sisi dan Amerika Serikat, Prancis, Belanda, dan Spanyol
di sisi lainnya.
Perang ini dimenangkan oleh Amerika Serikat dengan hasil yang
bercampur dengan kekuatan lainnya. Yang menjadikan Perang Revolusi Amerika
berakhir pada 15 April 1783, dengan disahkannya Perjanjian Damai.
4.Abraham Lincoln wafat setelah ditembak pada hari
sebelumnya oleh John Wilkes Booth
Abraham Lincoln lahir di Hardin County,
Kentucky, 12 Februari 1809 – meninggal di Washington, D.C., 15 April 1865 pada
umur 56 tahun adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-16, menjabat sejak 4
Maret 1861 hingga terjadi pembunuhannya.
Dia memimpin bangsanya keluar dari
Perang Saudara Amerika, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan
perbudakan. Namun, saat perang telah mendekati akhir, dia menjadi presiden AS
pertama yang dibunuh.
5. Kapal penumpang RMS Titanic tenggelam
RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang
super Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada tanggal 15
April 1912 pada pukul 02.20, 2 jam 40 menit setelah menabrak sebuah gunung es
pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City.
Tenggelamnya Titanic mengakibatkan kematian sebanyak 1.514 orang dalam salah
satu bencana maritim masa damai paling mematikan sepanjang sejarah.
6. Banjir Besar Mississippi
Pada 15 April 1927 banjir terparah yang pernah
melanda Amerika Serikat. Banjir yang terjadi setelah 18 jam diguyur hujan deras
menewaskan 250 orang.
7. Perang Dunia II
Pada 15 April 1940 Tentara Sekutu
melancarkan serangan terhadap kota Narvik, Norwegia, yang diduduki oleh Jerman
Nazi.
Kemudian satu tahun berselang Pada 15 April 1941, Angkatan Udara Jerman
zaman Nazi atau Luftwafe membombardir Belfast, Britania, menewaskan lebih 1.000
orang.
8. Korea Utara menembak jatuh pesawat Angkatan
Udara Amerika Serikat
Pada tahun 1969 tanggal 15 April, hanya
satu tembakan dari jet tempur Korut, pesawat pengintai AS hancur lebur.
Menewaskan 30 pelaut dan satu marinir. Ini adalah kekalahan AS terbesar di masa
Perang Dingin.
9. Puluhan penggemar Klub Liverpool tewas akibat saling berdesakan
di Stadion Hillsborough
Tahun 1989 tanggal 15 April, dalam
pertandingan semi-final Piala FA, 96 penggemar klub Liverpool tewas akibat
saling berdesakan di Stadion Hillsborough, yang dikenal dengan sebutan Tragedi
Hillsborough.
10. Insiden Penembakan Timika 1996
Pada tanggal 15 April 1996 pada sekitar
pukul 5 pagi, Letnan Dua Sanurip, 36 tahun, seorang anggota Kopassus, yang
ditugaskan untuk mengambil bagian pada sebuah operasi militer untuk menjamin
pembebasan 11 sandera yang diselenggarakan oleh Organisasi Papua Merdeka, mulai
menembak tanpa pandang bulu dengan senjata otomatis pada orang-orang di dekat
hanggar pesawat yang dioperasikan tentara.
Dalam tembak-menembak dengan personel militer
tersebut, Sanurip menewaskan total 16 orang, 3 perwira Kopassus, 8 perwira ABRI
dan 5 warga sipil, salah satunya pilot Airfast Michael Findlay dari Selandia
Baru, dan melukai 11 lainnya, sebelum dia terluka di kaki dan dilumpuhkan oleh
tentara. Penembakan itu diduga dipicu ketika transporter tentara yang membawa 2
jenazah tentara yang tewas, yang menurut laporan yang berbeda, entah dibunuh
oleh anggota OPM saat operasi penyelamatan sandera, atau dibacok sampai mati
oleh penduduk desa yang telah menuduh mereka memperkosa dua wanita, berhenti
untuk mengisi bahan bakar di bandara Timika, dan Letnan Sanurip menyadari bahwa
salah satu dari dua adalah seorang temannya. Namun laporan selanjutnya
berbeda-beda, menyatakan bahwa Letnan Sanurip sedang menderita depresi atau
malaria ketika penembakan tersebut terjadi dan ini mungkin adalah pemicunya. Sanurip
dijatuhi hukuman mati pada 23 April, 1997.
Penulis/Editor: Richardo Pangalerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar