Ads

JournalTelegraf
Minggu, 08 Maret 2020, Maret 08, 2020 WIB
Last Updated 2020-03-08T14:25:27Z
HEADLINEHUKRIMPapua

Teror KKB Meningkat, Ratusan Warga Tembagapura Mengungsi ke Timika

JOURNALTELEGRAF - Ratusan warga Tembagapura mengungsi ke Kota Timika akibat teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Warga mengungkapkan, keinginan mereka mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di Kampung sudah tidak nyaman. Warga mendapat teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang meminta makanan dengan paksaan dan todongan senjata.

Sebelumnya pada Jumat (6/3/2020) pukul 05.00 Wit, 30 Orang masyarakat melewati jalur dari Kampung Utikini menuju ke Polsek Tembagapura.

Personil piket dan siaga Polsek Tembagapura pun menanyakan alasan warga kampung mengungsi dan selanjutnya meminta bantuan untuk di turunkan ke Timika.

Hingga pukul 18.00 wit, tercatat sekitar 790 orang masyarakat di pedalaman pegunungan Timika mengungsi ke Polsek Tembagapura.

Warga kampung Longsoran, kampung Batu Besar, dan kampung Kimbeli Tembagapura yang terdiri dari sekitar 100 anak-anak, 370 Wanita dan 320 laki-laki, diangkut ke Timika dengan menggunakan 13 bis PT Freeport dengan pengawalan penuh dari personil TNI-Polri.

Di Timika, warga selanjutnya diantar dengan menggunakan kendaraan truk ke lokasi pengungsian sementara di SP 5, SP 12, Kwamki dan daerah lain.

Hingga Sabtu (7/3/2020) kurang lebih 900 warga kampung yang berada di Distrik Tembagapura telah mengungsi ke Kota Timika.

Warga yang mengungsi berasal dari empat kampung, yakni Kampung Longsoran, kampung Batu Besar, Kampung Kimbeli dan dari Kampung Wa Banti.

Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab pun meninjau langsung situasi keamanan di Tembagapura, Sabtu (7/3/2020).

Reporter : Gilang Harry


Editor : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar