Ads

Sabtu, 07 Maret 2020, Maret 07, 2020 WIB
Last Updated 2020-03-07T00:26:08Z
Opini

Tantangan Dakwah PII di Era 4.0 di Bumi Cendrawasih

JOURNALTELEGRAF - Sebelumnya, saya ucapkan selamat dan sukses, semoga Allah SWT melancaran acara Seminar dan Pelantikan PII Papua Barat dan PII Teluk Bintuni, pada tanggal 7 Maret 2020 di Gedung Serba Guna (GSG) Teluk Bintuni.

Foto: (istimewa) baliho pelantikan PII Papua Barat dan Teluk Bintuni

Saya merasa terhormat diminta oleh panitia sebagai pembicara dari tiga pembicara yang telah di undang resmi di forum yang terhormat ini.

Tentu tantangan zaman semakin kompelekx, apalagi di erah 4.0. Khususnya PII Papua Barat mau tidak mau dituntut untuk mampu dengan cepat membaca, menemukan dan memberi solusi  konstruktif  pada tanda-tanda  zaman.

Sebagai generasi Islam, Pelajar Islam  Indonesia (PII) dituntut untuk semakin peka dengan  kondisi saat ini. Bukan hanya didalam ruang-ruang kelas dan ruang sidang dapat berbicara, bersikap menciptakan dinamika namun di ruang terbuka baik itu ruang nyata maupun di ruang/dunia maya juga dapat berkontribusi nyata.

Diharapkan kepekaan Pelajar Islam sejak dini sudah disiapkan baik sejak dalam pikiran mampu dalam perkataan dan perbuatan yang berujung pada hasil yang mencerahkan bagi seluruh pelajar.

Diera 4.0 Bukan hanya PII saja yang dituntut untuk peka dan sigap menghadapi tantangan dan tututan zaman namun organisasi pelajar apa pun itu dituntut cepat menangkap tanda-tanda perubahan zaman.

Diera 4.0 bukan orang-orang pintar dan kaya yang dapat memenangkan persaingan ini, namun orang yang cepat. Ada empat cepat (4C) ditawarkan untuk memenangkan dinamikan zaman yang semakin komplekx yaitu cepat berfikir, cepat temu, cepat tindak dan cepat-cepat.

Empat cepat (4 C) ini semoga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan Pelajar Indonesia.

Akhirnya, sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses atas kelancaran acara pelantikan PII Papua Barat dan PII Teluk Bintuni, pada ganggal 7 Maret 2020 di Gedung Serba Guna (GSG) Teluk Bintuni.

Bintuni, 7 Februari 2020
Oleh: Syamsul Inay, S.IP., M.Tr.IP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar