JOURNALTELEGRAF - Hujan deras mengguyur kota Manado dalam beberapa hari ini.
Sejak subuh tadi hingga malam ini, hujan pun tak henti mengguyur Manado.
Beberapa wilayah kota Manado dikabarkan terendam banjir.
Wakil Wali Kota (Wawali) Manado Mor D Bastian yang terus memantau kondisi kota Manado mengingatkan warga agar terus waspada.
Wawali Mor juga mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk berhati-hati dan waspada.
"Beberapa hari ini hujan terus berlangsung di Kota Manado. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor agar berhati-hati dan waspada. Jika ada masalah kedaruratan silahkan hubungi Call Center Manado Siaga 112. Terima Kasih. Tuhan memberkati," tulis Wawali Mor, Senin (2/3/2020).
Pantauan Journaltelegraf sejak Senin (2/3/2020) sore tadi, beberapa pemukiman warga yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano dan menjadi langganan banjir sudah terendam air sore jelang malam tadi, diantaranya Kelurahan Ternate Tanjung, Mahawu, Bailang, Tuminting, Dendengan Dalam dan Simphony.
Di Kelurahan Dendengan Dalam (Dendal) Kecamatan Paal dua air pun tampak mulai naik mencapai 1,5 meter.
Warga yang tinggal di bantaran sungai mulai mengungsi ke gedung SD Negeri 56 Dendal Lingkungan VII.
Bahkan dibeberapa wilayah ketinggian air dilaporkan mencapai 2 meter.
Tampak tim BPBD Provinsi Sulut dan Sat Pol PP Provinsi Sulut turun ke lokasi banjir untuk memberi bantuan ke warga yang mengungsi.
Makanan ringan seperti mie instant telah dibagikan ke warga yang mengungsi.
Reporter/Editor : Simon Ronal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar