JOURNALTELEGRAF- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung gelar penandatanganan perjanjian tentang penyelenggaraan program jaminan sosial bagi penyelenggara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur hingga Walikota dan Wakil Walikota Bitung.
Pertemuan kali ini dalam hal untuk mencegah resiko kecelakaan kerja, yang dilaksanakan disalah satu kafe yang bertempat di Kelurahan Madidir Weru, Kecamatan Madidir, Kota Bitung. Selasa(03/03/2020).
Hendrayanto selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado ketika dikonfirmasi mengatakan maksud dan tujuan kerja sama ini untuk memberikan perlindungan bagi seluruh petugas KPU yang ada Kota Bitung.
“Sebenarnya yang kita hindari bersama adalah resiko-resiko yang akan terjadi dilapangan seperti kematian dan kecelakaan kerja, dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan setidaknya mereka dalam bekerja merasa aman dan terlindungi,” ucapnya.
Lanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan sebesar 42 Juta. Jika meninggal akibat kecelakaan kerja maka upah yang dilaporkan dikalikan 48 kurang lebih 55 juta.
Sementara Ketua KPU kota Bitung Deslie Sumampouw mengapresiasi kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya hal ini merupakan bentuk perhatian BPJS Ketenagakerjaan kepada KPU Bitung khususnya untuk pekerja yang termasuk dalam ruang lingkup KPU Bitung.
“Bantuan santunan dari BPJS Ketenaga kerjaan ini nantinya akan berlaku bagi Komisioner, PPK, PPS, Staf, dan pekerja yang masuk dalam ruang lingkup KPU, yang berkisar 4000 an pekerja,” jelas Deslie.
Perlu diketahui sebelumnya santunan bagi kecelakaan kerja 24 juta tetapi dengan adanya perubahan pada Peraturan Pemerintah (PP) yang disampaikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bahwa Santunan dinaikan bagi kecelakaan kerja mencapai 42 juta bagi penyelanggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Editor/Reporter: Richardo Pangalerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar