Foto: Rumah Sakit Umum Daerah Kolonodale Kabupaten Morowali Utara |
Kesiapan untuk antisipasi menerima adanya rujukan atau pasien terindikasi tertularnya infeksi virus corona dilihat dari pembentukan Tim Pencegahan dan Penanggulan Infeksi 2019 Novel Corona Virus RSUD Kolonodale sejak Januari 2020.
"Hal ini untuk menindak lanjuti surat edaran Menteri Kesehatan (Menkes) RI yang salah satunya adalah RSUD Kolonodale Morowali Utara," ujar dr.Daniel Ketua Tim Pencegahan Dan Penanggulan Infeksi 2019 Novel Corona Virus RSUD Kolonodale kepada awak media, di ruang kerja Dirut RSUD Kolonodale, Kamis (05/03/2020)
dr.Daniel Ketua Tim Pencegahan Dan Penanggulan Infeksi 2019 Novel Corona Virus RSUD Kolonodale |
dr.Daniel juga menjelaskan ketika ada gejala kasus suspect atau dalam pengawasan pihaknya sudah siapkan dua ruangan yang dipisahkan dengan pasien umum.
“Kami telah menyediakan Ruangan Isolasi serta Ruangan UGD yang dipisahkan dengan pasien umum,” terangnya.
Perlu diketahui untuk Provinsi Sulawesi Tengah ada empat Rumah Sakit (Rumkit) untuk rujukan pasien virus corona, yakni Rumah Sakit Undata Palu, RSUD Mokopindo Toli-toli, RSUD luwuk dan RSUD Kolonodale Kabupaten Morowali Utara.
Sementara Direktur RSUD Kolonodale, dr. I Made Pujiawan, M.Kes mengaku, pihaknya telah membuat surat keputusan tentang Tim Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi 2019 Ncov.
Adapun tim yang dibentuk masing-masing Ketua, dr. Daniel Winarto,M.Biomed,Sp,PD,
Wakil Ketua, dr.Timothy Supit,Sp,AN,
Sekretaris,Sri Ratna Taligkau,A.Md,Kep.
Pelayanan ICU, dr.Dian Sawelinggi M.Biomed,Sp,AN.
Pelayanan Gawat Darurat
1. dr. AA Gede Mayun Putra.
2. Dewi Charlie P.Maranu SST.
Pelayanan Radiologi dr. Riska Anton,S.Kep,
Rawatan Isolasi,Masrana Maroi, amd, Kep.
Pelayanan rujukan, Elflina Kundara,S.Kep.
Perawat Rujukan, Sopir Ambulance, Pencatat dan Pelaporan, Ham kurniawan Maroi,AMd,RMIK.
Sementara Komunikasi dan Edukasi, Ratna,S.Kep,Ns
Reporter : Johnny Inkiriwang
Editor: Richardo Pangalerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar