Ads

Rabu, 26 Februari 2020, Februari 26, 2020 WIB
Last Updated 2020-02-26T01:57:58Z
NASIONAL

Wapres Ma'ruf Amin : Agama Tidak Boleh Menjadikan Kita Bermusuhan

JOURNALTELEGRAF - Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Indonesia dengan berbagai latar belakang suku, agama dan ras yang begitu besar tidak mesti membuat kita bermusuhan. Agama harusnya membawa ketentraman dan kedamaian.

Foto: (JT/Amir) Wapres Ma'ruf Amin 

"Agama tidak boleh menjadikan kita bermusuhan, lakundinukum walliyadin, bagimu agamamu bagiku agamaku, perbedaan partai jangan jadikan sebagai pertikaian," pungkas Ma'ruf Amin, dalam kata sambutannya di acara peluncuran IKP Bawaslu, Jakarta, Selasa (25/02/2020).

Sebab, jika lantaran perbedaan agama dan pilihan lalu membuat Indonesia bertikai maka kemajemukan bangsa Indonesia sudah tidak ada lagi artinya. Sehingga, jangan jadikan perbedaan itu sebagai pandangan yang harus berdebat kusir dan berlanjut pada tindakan anarkisme.

Mantan Ketua MUI ini berhimbau agar Pemilu serentak 2020 bisa berkompetisi secara sehat. Banyaknya calon petahana bukan berarti harus memanfaatkan ASN bergerak turut memenangkan petahana.

"peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu ini adalah merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kerawanan dalam pilkada 2020, dalam bahasa agama nya itu adlah da'rul mufasik (menolak terjadinya pelanggaran)," tambahnya.

Sehingga, siapapun yang menang atau yang kalah harusnya bisa menerima semua itu. Karena hal itu sudah merupakan kesepakatan bersama. Yang terpenting adalah bagaimana kita semua warga Indonesia memberikan yang terbaik untuk bangsa ini.

"Kesepakatan kita adalah sebagai konsensus nasional, dalam perspektif Islam kesepakatan itu adalah kesepakatan nasional. Pemilu tentunya akan menghasilkan yang menang dan kalah, tapi lebih daripada itu semua bagaimana kita memberikan kontribusi kepada negara," katanya.

Pemilu 2020, lanjutnya, akan mendapat banyak tantangan, jangan kemudia kita mencederai pemilu 2020 dengan money politik, isu sara atau kampanye hitam.

"Seperti money politic atau dalam bahasa anak-anak muda NPWP (Nomor Piro, Wang na Piro), jangan mainkan sara, hidung tak mancung menonjolkan pipi, bersainglah secara sehat dengan apa yang kita pilih, kita menyampaikan kelebihan kita, keunggulan kita. Menonjolkan kehebatannya," ucap Ma'ruf Amin disambut dengan tepuk tangan.

Reporter : Amiruddin Wata
Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar