Foto: (istimewa) Suasana Talk Show Gemar |
Gemar 2020 ini sendiri menglibatkan Kaum Melenial khususnya Kaum Muslimah yang ada di Kabupaten Merauke dengan tema "Hijabku Bukti Cinta Pada Rabb", tujuannya sendiri agar kedepan kaum muslimah dapat memahami penggunaan hidayah yang benar, atau Sah’ri dan dihadiri sekitar 200 peserta.
Kegiatan ini sendiri atas kerjasama semua OKPI yang ada di Merauke yang berlangsung selama 1 hari hal ini dikatakan ketua panitia GEMAR 2020 Dewi Listiani ketika ditemui media ini disela-sela kegiatan gemar 2020 Merauke.
"Tujuan dari kegiatan ini agar para kaum muslimah dapat mengetahui bagaimana menjaga mahkotanya, yakni tubuhnya, bagaimana see mengunakan hijab yang sah'ri,hal ini juga karena selama ini banyak kaum muslimah yang mengunakan hijab namun tetap mengunakan baju yang seksi, padahal mengunakan hijab yang sah'ri tatap bisa kelihatan cantik dan menawan," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan yang kedua di lakukan yang awalnya pernah di lakukan di kampus Universitas Musamus khusus buat para mahasiswi muslimah, dan kali ini lebih luas lagi dengan mengundang perwakilan dari SMA, SMP di Merauke.
"Kegiatan ini merupakan yang kedua yang pertama kami lakukan di kampus khusus bagi mahasiswi islam dan sekarang kami coba mengajak adik adik dari SMA dan SMP, diharapkan mereka dapat pengetahuan tentang penggunaan hijab yang benar, dan untuk kali ini alhamdulilah pesertanya mencapai 200 orang, dimana nantinya ilmu yang di dapatkan disini nantinya bisa dibagikan kepada teman temannya yang belum sempat ikut saat ini,” kata Dewi.
Dewi Listiani berharap agar kedepan kegiatan ini dapat terus dilakukan karena dengan mengunakan hijab yang baik dan benar tentu akan banyak memberikan dampak positif.
"Saya berharap agar kedepan nanti para muslimah dapat menyadari dengan mengunakan hijab yang benar akan memberikan positif, contoh biasa para muslimah walaupun sudah berhijab tapi karena pakaiannya seksi tetap juga jadi sasaran godaan laki laki iseng yang melihatnya, namun bila mengunakan hijab sah'ri tentu akan membuat orang segan untuk mengodanya, salah satu contohnya,” pungkas Dewi.
Reporter: Gilang Harry
Editor: Richardo Pangalerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar