Ads

Selasa, 18 Februari 2020, Februari 18, 2020 WIB
Last Updated 2020-02-18T06:58:22Z
PapuaPendidikan

Momen HUT Ke-118 Kabupaten Merauke, Kemana Arah Pendidikan Untuk Anak Anak Marind

JOURNALTELEGRAF - Usia Kabupaten Merauke, Papua yang baru saja dirayakan genap 118 tahun seharusnya sudah menjadi daerah yang maju dalam berbagai sektor. Namun, kenyataan bertolak belakang dengan fakta di lapangan.

Kabupaten paling ujung timur Indonesia ini justru masih memiliki angka pengangguran yang tinggi. Hal ini disampaikan oleh Sotter Werre Ketua Himpunan Mahasiswa Marind (HMM) beberapa saat setelah pertanyaan HUT Kabupaten Merauke yang digelar meriah dengan beragam kegiatan dan parade.

Menurut Sotter, pendidikan yang menjadi sektor terpenting maju tidaknya sebuah daerah, justru Kabupaten Merauke tertinggal dari daerah lain di Papua.

Bahkan menurut anak muda yang dikenal pekerja keras ini, anak anak suku asli Merauke, yakni suku Marind masih banyak yang tidak pernah merasakan sekolah seperti apa.

Foto: (istimewa) Sotter Werre, Ketua Himpunan Mahasiswa Marind (HMM)

Sotter juga membandingkan pendidikan di daerah Pegunungan Tengah dengan Kabupaten Merauke dimana menurutnya anak anak di daerah Pegunungan Tengah disekolahkan hingga keluar negeri. Sedangkan anak anak Marind di Merauke masih banyak yang tidak mengenyam pendidikan.

foto: (istimewa) Aleks Waffa, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kampung Bamol (IPMKB)

Ini kemudian berimbas pada tingginya angka pengangguran di Kabupaten Merauke, khususnya anak anak Marind.

"Pemerintah jangan hanya memperhatikan orang luar dan membiarkan anak anak Marind menjadi bodoh yang akhirnya hanya menjadi anak anak yang terjerumus kedalam pergaulan yang tidak sehat dengan menghirup ehabond," kata Sotter.

Senada dengan Sotter, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kampung Bamol, Aleks Waffa menegaskan kepada Pemkab Merauke agar dapat membangun asrama asrama mahsiswa di Merauke agar dapat digunakan dan mengurangi biaya orang tua dalam membiayai putra putri mereka yang menempuh pendidikan jauh dari kampung halaman.

"Membangun asrama bagi mahasiswa dan pelajar, agar pendidikan bisa berjalan sesuatu dengan yang diharapkan," jelas Aleks seperti dikutip dari Kundu Tv, Selasa (17/2/2020).

Reporter : Gilang Harry
Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar