JOURNALTELEGRAF - Soft launching film Jejak Langkah 2 Ulama, yang mengisahkan dua ulama pendiri NU, Kiai Hasyim Asy'ari dan pendiri Muhammadiyah, Kiai Ahmad Dahlan, di Amphitarium Universitas Kh Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Selasa (25/2/2020) dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir.
Film yang disutradarai Sigit Ariansyah film ini berbeda dengan The Santri yang lebih banyak mengambil gambar di wilayah Kabupaten Blitar. Dimana, syuting film Jejak Langkah 2 Ulama lebih memilih di tiga lokasi. Antaranya di Jombang, Kediri dan juga di Jogjakarta.
Haedar mengajak untuk menggairahkan dengan menonton film tersebut dan juga memberikan selamat kepada LSBO PP Muhammadiyah dan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
"Mari kita gairahkan untuk bersama-sama menonton film ini. Selamat untuk LSBO PP Muhammadiyah dan Ponpes Tebuireng atas diluncurkannya film ini. Semoga film ini bisa menjadi manfaat bagi umat dan bangsa," kata Haedar.
Uniknya, Film Jejak Langkah 2 Ulama dengan Executive Producer Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang almarhum KH Salahuddin Wahid ini tidak akan diputar di gedung bioskop-bioskop layaknya film pada umumnya. Hal itu bertujuan menghindari jalur komersial sebagaimana yang ditempuh film The Santri.
Editor : Arham Licin
 |
| Foto : (istimewa/dok pribadi ) Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir saat memberi sambutan pada soft launching film Jejak Langkah Dua Ulama |
Film yang disutradarai Sigit Ariansyah film ini berbeda dengan The Santri yang lebih banyak mengambil gambar di wilayah Kabupaten Blitar. Dimana, syuting film Jejak Langkah 2 Ulama lebih memilih di tiga lokasi. Antaranya di Jombang, Kediri dan juga di Jogjakarta.
Haedar mengajak untuk menggairahkan dengan menonton film tersebut dan juga memberikan selamat kepada LSBO PP Muhammadiyah dan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
"Mari kita gairahkan untuk bersama-sama menonton film ini. Selamat untuk LSBO PP Muhammadiyah dan Ponpes Tebuireng atas diluncurkannya film ini. Semoga film ini bisa menjadi manfaat bagi umat dan bangsa," kata Haedar.
Uniknya, Film Jejak Langkah 2 Ulama dengan Executive Producer Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang almarhum KH Salahuddin Wahid ini tidak akan diputar di gedung bioskop-bioskop layaknya film pada umumnya. Hal itu bertujuan menghindari jalur komersial sebagaimana yang ditempuh film The Santri.
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar