Ads

Selasa, 25 Februari 2020, Februari 25, 2020 WIB
Last Updated 2020-02-25T14:04:56Z
Papua

Dua Jalan Gang di Kabupaten Merauke “Terkepung” Banjir

Foto: Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Rakyat Kab. Merauke, Drs. Marthen Ganna saat lakukan pantauan di lokasi banjir

JOURNALTELEGRAF-Hujan yang mengguyur Kota Merauke akhir-akhir ini membuat berapa gang antara lain gang Papua dan Kangguru terendam banjir.

Dari hasil pantauan lapangan yang dilakukan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Rakyat Kab. Merauke Drs. Marthen Ganna mengatakan, faktor utama banjir ini terjadi karena tidak ada pagar, sehingga pihaknya meminta kepada RT setempat untuk segera melakukan pertemuan dengan warga, karena kalau dibiarkan bisa semakin parah.



"Dari hasil ketika saya turun langsung kelapangan memang gang tersebut belum ada paritnya, dan saya lihat memang bisa semakin parah jika di biarkan sehingga saya telah meminta RT agar segera melakukan pertemuan dengan masyarakatnya agar mengijinkan kami untuk membuat parit dan juga bila nanti ada pagar warga yang harus di bongkar bila pengerjaan parit dilakukan, sehingga bila rapat tersebut masyarakatnya tidak keberatan penggarannya dapat kita masukkan dalam perubahan nanti," ujarnya. Selasa (25/02/2020).

Lanjutnya, dari masyarakat juga didapati bahwa dulu daerah tersebut tidak pernah sampai setinggi ini dan walaupun sudah tidak hujan tetap banjir.

Hal ini karena di karenakan ada pengusaha yang tinggal di sekitar pemukiman tersebut telah menutupi saluran air, sehingga juga akan diupayakan melakukan komunikasi antara pemerintah dan pengusaha tersebut agar dapat di bangun parit yang melintasi tanahnya.

"Memang agak sulit karena di daerah tersebut tidak ada jaringan scunder atau parit sedang yang menghubungkan ke parit utama (primere) sehingga ini menjadi kendala kami juga jalan lainnya ialah jika kami bisa berkomunikasi dengan pak amin agar bagaimana mencari solusi agar masyarakat ini tidak kebanjiran.

Mungkin dengan membuka sumbatan parit yang melintasi tanahnya agar tidak terjadi lagi banjir seperti sekarang,yang pasti akan kami coba lakukan dialog dan komunikasi dengan pak amin agar kiranya di perbolehkan kami membuat parit yang nantinya terhubung dengan paritnya sehingga kedepan tidak lagi terjadi banjir seperti sekarang,” pungkasnya.

Reporter: Gilang Harry
Editor: Richardo Pangalerang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar